Harga Janda Bolong Bisa Mencapai Ratusan Juta, Ini kata Atiqah Hasiholan

23 Oktober 2020 17:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tanaman Hias Janda Bolong Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanaman Hias Janda Bolong Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman hias Janda Bolong tengah laku di pasaran. Harganya yang cukup fantastis, bahkan bisa mencapai ratusan juta, ramai diperbincangkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Atiqah Hasiholan yang selama masa pandemi COVID-19 ini menyibukkan diri dengan berkebun, mengaku tak kaget dengan meroketnya harga tanaman tersebut.
“Itu kan karena rare kan, ya, setahu aku jenisnya macam-macam. Kalau yang mahal karena jarang dan jadi incaran banyak orang. Kalau kolektor kan makin jarang itu yang dicari,” kata Atiqah Hasiholan dalam program Live Corona Update di kumparan, Jumat (23/10).
Tak cuma itu, lanjut Atiqah, permintaan pasar yang cukup banyak juga menjadi salah satu faktor tersendiri. Kata Atiqah, ketika permintaan meningkat wajar saja jika harganya ikut meroket.
“Mahal, ya, wajar karena demand-nya tinggi, pasarnya bukan di Indonesia aja, banyak juga mengekspor ke luar negeri juga,” ungkap Atiqah.
Atiqah Hasiholan saat di kumparan. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Menurut Atiqah, dalam berkebun dia mengaku lebih senang menikmati proses belajar merawat dan menanam. Atiqah pun punya cara bila ia menginginkan tanaman hias dengan harga mahal. Ia biasanya memilih membeli yang masih kecil.
ADVERTISEMENT
"Bisa aja beli satu jenis pohon yang udah besar, kan lebih mahal. Kalau aku mungkin pilih yang masih kecil tapi sekalian aku belajar untuk merawatnya, ngegedein itu,” kata Atiqah.
“Jadi, itu menyiasati aku supaya bisa dapet tanaman yang aku suka tapi mahal. Aku cari anakannya aja lah,” tambahnya.
Atiqah Hasiholan berkebun saat di rumah aja. Foto: Instagram @atiqahhasiholan
Menurut Atiqah, dalam berkebun dia sangat menikmati setiap prosesnya. Ada kepuasan tersendiri yang dia rasakan ketika bisa melihat tanaman yang dia rawat tumbuh dengan baik.
“Kayak main game juga, gimana merawatnya, bikin bagus atau sehat. Kalau gagal, ada daun yang kenapa-kenapa kebanyakan air, matahari atau media tanam, jadi bikin lagi. Jadi ada sesuatu yang bikin kita betah di rumah,” katanya.
Mengenai harga tanaman hias yang tinggi, tak begitu menjadi pertimbangan bagi Atiqah. Atiqah Hasiholan hanya mencari tanaman yang sesuai dan cocok menghias sudut area rumahnya.
ADVERTISEMENT
“Kuncinya, ya, enjoying the process aja sih. Namanya hobi, ya, nikmatin susah senangnya aja,” pungkasnya.