Hari Guru Nasional, Ayu Dyah Pasha Bicara Pengalamannya Jadi Pengajar

Artis senior, Ayu Dyah Pasha, ditemui di rumah duka Indro, di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur, Rabu (10/10/2018). (Foto: Mustika Sari/kumparan)

Pada hari ini, Minggu (25/11), Indonesia memperingati Hari Guru Nasional. Artis Ayu Dyah Pasha adalah salah satu orang yang turut menyambut hangat perayaan bagi para pengajar di seluruh penjuru daerah di Indonesia tersebut.

Ketika ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (25/11), Ayu menceritakan bahwa dahulu ia sempat menjadi seorang pengajar. Namun, di era 90-an ia mulai fokus berkarier di industri hiburan Indonesia dan meninggalkan profesi sebagai pengajar.

Ayu Dyah Pasha. (Foto: Munady Widjaja)

Kini, Ayu sudah mulai jarang tampil di layar kaca maupun layar lebar. Karena itu, ia mengaku sering menjalani profesinya sebagai pengajar.

“Sekarang ini, memang saya enggak pernah eksis, tapi perusahaan-perusahaan tahu saya seorang pengajar dan saya mengajar soal softskill,” ungkap Ayu.

Jadwal mengajar Ayu Dyah Pasha cukup padat dan lebih banyak dibandingkan jadwalnya bermain sinetron atau film. Selain perusahaan swasta dan pemerintahan, kampus-kampus pun sangat sering mempercayakannya sebagai dosen.

“Beberapa kali saya menjadi dosen tamu terutama di UNJ, kemudian di tempat lain juga pernah, di salah satu fakultas. Biasanya mengajar mahasiswa yang mau mencari kerja atau mahasiswa yang baru masuk,” tuturnya.

Untuk alasan itu, Ayu mengajurkan masyarakat Indonesia untuk terus melestarikan perayaan Hari Guru Nasional. Menurut dia, guru adalah salah satu orang yang mampu mengajarkan berbagai ilmu serta pengalaman hidup di luar unit keluarga.

“Mereka bisa dikatakan pahlawan tanpa tanda jasa,” kata Ayu.

Guru juga punya sumbangsih besar bagi negara. Ayu percaya, negara takkan maju jika tidak punya tenaga pengajar yang mumpuni dan berkualitas.

“Mereka itu setiap melakukan kegiatan pendidikan juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” imbuh Ayu Dyah Pasha.