Hari Moekti Tak Pernah Mengeluhkan Penyakitnya

25 Juni 2018 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari Moekti Meninggal (Foto: harimoekti/instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Hari Moekti Meninggal (Foto: harimoekti/instagram)
ADVERTISEMENT
Ustaz Hari Moekti meninggal dunia di usia 61 tahun karena penyakit jantung yang diderita pada Minggu (24/6). Semasa hidupnya, pria yang dulunya merupakan seorang rocker itu tidak pernah mengeluh terkait penyakitnya.
ADVERTISEMENT
Istri mendiang Hari, Siti Nurjanah Ummu Aulia mengatakan suaminya tidak pernah menunjukkan rasa sakit. Karena itu, ia tidak menyangka bahwa sang suami akan pergi untuk selama-lamanya meninggalkan keluarga.
"Beliau tuh, enggak pernah ngadu atau gimana. Rasa sakit diam aja. Lihat kondisi fisik kemarin-kemarin itu enggak ada kayak gejala-gejala bakal ninggalin kami," kata Aulia saat ditemui di rumah duka di kawasan Cikereteg, Ciawi, Bogor, Senin (25/6).
Karena penyakit jantung yang dideritanya, Hari sempat menjalani operasi pemasangan ring beberapa bulan lalu. Setelah itu, kondisinya semakin membaik.
Bahkan, menurut Aulia, suaminya merasa mendapat kesempatan kedua dalam hidupnya. Hal itu dimanfaatkan Hari untuk berdakwah.
"Beliau bilang ‘Wah, ini momen Abi, Allah berikan lagi istilahnya hidup kedua, harusnya Abi memanfaatkan lagi di jalan Allah, dakwah mengajak orang ke jalan yang diridai Allah’," tutur Aulia.
Pemakaman Hari Moekti. (Foto: Facebook Hari Moekti)
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman Hari Moekti. (Foto: Facebook Hari Moekti)
Sikap Hari yang seperti itu, membuat Aulia menjadi salut terhadap sang suami. Selain itu, ia mengatakan, Hari tak hanya mementingkan diri sendiri dalam hidupnya, tapi juga memotivasi orang lain.
ADVERTISEMENT
"Dia memicu dirinya menjadi lebih baik, selalu dia bilang, 'Hidup harus ada peningkatan.' Dalam arti peningkatan dari segi akhlak beliau, sikap segala macam, meningkatkan keimanan," ucap Aulia.
Jenazah Hari telah dikebumikan di pemakaman keluarga di kawasan Ciketereg, Ciawi, Bogor, sekitar pukul 08.30 WIB. Proses pemakakam Hari turut dihadiri oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar.
"(Diiringi orang) sekampung, keponakan dari Cimahi, anak paling besar, anak kedua, masyarakat, ustaz," kata Pupung Apun, adik Hari Moekti, saat ditemui di rumah duka di Cikereteg.
Hari Moekti Meninggal (Foto: harimoekti/instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Hari Moekti Meninggal (Foto: harimoekti/instagram)
Menurut Pupung, mantan personel band Krakatau itu pernah berpesan bahwa ketika meninggal dunia ia tak mau ditutupi dengan kain batik dan dipasangi bendera kuning, tanda orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"(Hari berpesan) Jangan ditutupi dengan kain batik dan jangan pernah ada bendera kuning. Tutupi aku dengan bendera Al Liwa Al Rayah dan tidak mau pakai bunga. Beliau juga enggak mau pakai batu nisan," ucap Pupung.