Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Harvey Malaihollo Tampil Tanpa Mikha Tambayong di BNI Java Jazz 2019
4 Maret 2019 3:39 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
ADVERTISEMENT
Penyanyi Harvey Malaihollo tampil di hari ketiga perhelatan BNI Java Jazz Festival 2019 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/3) malam.
ADVERTISEMENT
Saat tampil, Harvey tidak sendirian. Dia ditemani oleh dua orang penyanyi yang berasal dari kalangan milenial, bernama Azhira Zamita dan Yotari Kezia.
Seharusnya, Mikha Tambayong juga ikut bernyanyi bersama mereka. Namun, ada kejadian yang tak terduga.
Sebelum konser dimulai, terdapat pengumuman yang memberitahu jika ibunda dari Mikha Tambayong telah menghembuskan napas terakhirnya. Maka dari itu, Mikha batal untuk tampil.
Tak lama setelah itu, Harvey masuk ke atas panggung bersama Azhira Zamita dan Yotari Kezia. Di panggung tersebut, mereka menyanyikan lagu-lagu milik musisi legendaris yang pernah menjadi hits di tahun 70-an.
Mereka langsung menyanyikan lagu ‘Could it be I’m Falling in Love’ milik The Spinners. Harvey yang mengenakan baju berwarna hitam meminta penonton untuk bertepuk tangan.
ADVERTISEMENT
“Tepuk tangan semuanya sama-sama,” ucap Harvey dari atas panggung.
Penonton pun mengikuti apa yang diminta oleh Harvey. Setelah mereka selesai bernyanyi, Azhira dan Yotari kembali ke belakang panggung.
“Selamat malam bapak ibu sekalian, senang sekali bisa bertemu di Java Jazz Festival ke-15. Tepuk tangan untuk Java Jazz yang kita miliki,” ujar Harvey.
Harvey lanjut bernyanyi solo dengan membawakan lagu milik Marvin Gaye yang berjudul ‘You Are Everything’. Ia menyanyikan lagu tersebut dengan penuh penghayatan dan mampu membuat penonton terpana melihatnya.
Setelah menyelesaikan lagunya, giliran Harvey yang meninggalkan panggung. Yotari pun mengambil alih panggung dan langsung menyanyikan lagu ‘Signed, Sealed, Delivered’ milik Stevie Wonder.
Usai Yotari bernyanyi dan meninggalkan panggung, Azhira masuk ke panggung dan memperkenalkan dirinya sebelum ia bernyanyi.
ADVERTISEMENT
“How are you Java Jazz Festival, selamat malam. Terima kasih telah datang ke penampilan kami. Hari ini aku mau menyanyikan lagu yang romantis,” tutur Azhira langsung menyanyikan lagu ‘Truly’ milik Lionel Richie.
Dengan suara lembutnya, Azhira berhasil membuat suasana menjadi romantis ketika menyanyikan lagu tersebut. Ketika akan membawakan lagu selanjutnya, ia meminta penonton untuk membacakan doa untuk ibunda Mikha yang telah tiada.
“Seharusnya aku di sini tampil sama kak Mikha Tambayong, tapi kita dapat berita duka, ibu dari kak Mikha meninggal. Kak Mikha berniat untuk datang ke sini, minta doanya,” beber Azhira.
Azhira mendedikasikan lagu yang dibawakan olehnya untuk Mikha, yakni lagu ‘I’ll Be There’ milik Jackson 5. Azhira meminta penonton di sebelah kiri, tengah, dan kanan panggung untuk bernyanyi bersama.
ADVERTISEMENT
Dengan lantangnya, penonton ikut menyanyikan lagu tersebut. Ketika Azhira menyelesaikan lagunya, penonton bertepuk tangan. Azhira kembali berdukacita untuk Mikha.
“Thank you so much, Azhira berharap kak Mikha dan keluarga di sana diberi ketabahan,” tandas Azhira.
Setelah itu, Azhira dan Utari berduet dalam lagu ‘You Can’t Hurry Love’ milik Phil Collins. Penampilan dilanjut dengan Harvey yang menyanyikan lagu ‘Neither One of Us’ milik Gladys Knight, ‘For Once in My Life’, ‘My Cherie Amor’, dan ‘Isnt She Lovely’ milik Stevie Wonder.
Lagu ‘Lets Stay Together’ milik Al Green menjadi lagu terakhir yang dinyanyikan oleh Harvey, Azhira, dan Yotari. Mereka bertiga melambaikan tangannya dan membungkuk sebelum pergi meninggalkan panggung.
“Kalau orang Indonesia bilang, ‘ada pertemuan ada perpisahan’. Kayaknya kita harus bubaran. Terima kasih sebelumnya, saya ucapkan untuk yang sudah hadir di sini,” pungkas Harvey.
ADVERTISEMENT