Harvey Weinstein Divonis 23 Tahun Penjara Atas Kasus Pelecehan Seksual

Harvey Weinstein. Foto: Robyn BECK / AFP

Produser film-film Hollywood, Harvey Weinstein, dijatuhi hukuman 23 tahun penjara atas kasus pemerkosaan tingkat tiga dan tindakan kriminal seks yang menjeratnya pada Rabu (11/3), waktu setempat.

Sebelumnya, seperti dilansir Fox News, Weinstein tiba di pengadilan New York, AS, dengan menggunakan kursi roda. Saat sidang, dia sempat mengatakan pada hakim bahwa ia memilih untuk tidak bersaksi atas namanya sendiri selama persidangannya.

Sidang tersebut juga menghadirkan dua penuduhnya, Miriam Haleyi dan Jessica Mann. Keempat wanita lain yang bersaksi melawannya, termasuk pemain film Sopranos Annabella Sciorra, duduk berdampingan di antara audiens ruang sidang. Tetapi, mereka tidak diizinkan untuk bicara saat hukuman dibacakan.

Harvey Weinstein. Foto: Johannes EISELE / AFP

Weinstein sebelumnya dinyatakan bersalah, atas dua tuduhan pada bulan lalu. Yakni, tindakan seks kriminal atas serangan pada tahun 2006, terhadap asisten produksi dan pemerkosaan tingkat tiga, terhadap wanita lain pada tahun 2013.

Terkait ini tindakan seks kriminal, ia menghadapi hukuman minimum 5 tahun penjara dan maksimum 25 tahun. Sedangkan penghitungan hukuman pemerkosaan tingkat tiga, hukumannya maksimum empat tahun penjara.

Sejauh ini, sejumlah nama besar yang disebut pernah menjadi korban Harvey Weisntein kebanyakan adalah aktris-aktris di masa mereka mengawali karier di Hollywood. Tujuannya, agar pria berumur 67 tahun itu bisa lebih berkuasa mengintimidasi mereka.

Nama-nama tersebut adalah Cate Blanchett, Angelina Jolie, Ashley Judd, Kate Beckinsale, Cara Delevingne, Eva Green, Salma Hayek, Lena Headey, Lupita Nyong'o, Gwyneth Paltrow, Léa Seydoux, Uma Thurman, Brit Marling, Rose McGowan, dan Ambra Gutierrez.

Harvey Weinstein. Foto: Johannes EISELE / AFP

Ambra Gutierrez perlu mendapat kredit khusus karena ia menjadi salah satu sosok penting yang mengungkap skandal Weinstein. Gutierrez sempat merekam suara saat sang produser mengajaknya berkencan di kamar hotel. Dalam rekaman tersebut, Weinstein sempat mengancam Gutierrez karena menolak.

Setelah ini, Harvey Weinstein akan ditempatkan di bawah pengawasan Departemen Pemasyarakatan dan Pengawasan Masyarakat di New York. Dia akan dipindahkan dari penjara kota ke penjara negara bagian.

Nantinya, dia akan dievaluasi untuk menentukan fasilitas mana yang memenuhi keamanan, kesehatan, mental, dan kebutuhan lainnya.