Hasil Tes COVID-19 Kelly Osbourne Negatif

27 April 2020 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelly Osbourne. Foto: Instagram @kellyosbourne
zoom-in-whitePerbesar
Kelly Osbourne. Foto: Instagram @kellyosbourne
ADVERTISEMENT
Virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 masih mewabah di berbagai belahan dunia. Sejumlah tes bisa dilakukan untuk memastikan apakah seseorang terjangkit virus ini atau tidak.
ADVERTISEMENT
Tes itu dilakukan oleh putri musisi metal Ozzy Osbourne, Kelly Osbourne. Melalui akun Instagram pribadinya, wanita 35 tahun ini mengumumkan kabar baik terkait hasil tes COVID-19 yang telah dia lakukan.
Kelly Osbourne. Foto: Instagram @kellyosbourne
"Oh, Tuhan, aku telah melakukan tes dan dinyatakan negatif COVID-19. Akhirnya, aku bisa memeluk adik laki-lakiku," tulis Kelly Osbourne pada keterangan unggahan Instagramnya.
Bersamaan dengan kabar itu, turut diunggah video yang memperlihatkan Kelly dan adiknya, Jack Osbourne, sedang berpelukan untuk melepas rindu. Cameo di film Austin Powers in Goldmember ini pun menjelaskan bahwa sebelumnya ia menujukkan gejala-gejala COVID-19.
Namun, Kelly tidak memaparkan lebih lanjut gejala apa yang ia rasakan.
"Sedihnya, saya terpapar dan menunjukkan gejala-gejala. Karena adik saya menderita MS (multiple sclerosis) dan ayah saya menderita Parkinson, saya diminta untuk dites," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kelly Osbourne juga telah mengimbau agar orang-orang berada #dirumahsaja. Hal ini semata-mata dilakukan untuk melindungi orang terkasih yang tinggal bersama.
"Jujur, aku juga takut. Kedua orang tuaku berisiko tinggi (untuk tertular), terutama ayahku. Ini adalah pengorbanan yang harus kita lakukan. Aku #dirumahaja untuk ayah dan ibuku. Jika kamu tidak memiliki siapa pun, aku mohon, #stayhomeforOzzy," tulisnya.
Tidak hanya mengimbau, Kelly Osbourne juga bekerja sama dengan Perry Meek untuk membuat masker. Masker ini diberikan kepada tenaga medis di Royal Bournemouth and Christchurch Hospitals NHS Foundation Trust, Inggris, bagi para tim medis yang menangani korban virus corona.