Hilangkan Trauma, Ihsan Tarore Beranikan Diri Bawa Mobil Sendiri

Ihsan Tarore. Foto: Gio Giovanni/kumparan

Penyanyi Ihsan Tarore baru saja mengalami insiden kecelakaan. Insiden nahas itu terjadi pada Kamis (29/8) lalu pukul 21.00 WIB. Kala itu, dia baru saja selesai meeting dari daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Meski bagian depan mobilnya terlihat ringsek cukup parah, namun tak ada luka serius yang didapati Ihsan. Hanya luka memar yang dialami oleh jawara ajang Indonesian Idol 2006 itu. Bahkan, Ihsan juga sudah melakukan rontgen dan hasilnya menyatakan kondisi baik-baik saja.

“Alhamdulilah juga enggak ada gejala tanda-tanda akan ada sesuatu yang aneh. Walaupun beberapa ada yang suggest 'cek lagi nanti takutnya ada sesuatu yang bertahan lama, entar lama baru keluar',” kata Ihsan ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (2/9).

Penyanyi 30 tahun itu tampaknya juga enggan terus-terusan larut dalam traumanya akan kejadian itu. Dia mengaku sudah kembali mulai memberanikan diri untuk mengendarai mobil sendiri.

“Kalau dibilang trauma kemarin sih alhamdulillah aku sudah memberanikan diri lagi untuk nyetir sendiri kayak kemarin ke rumah sakit itu jujur aku nyetir bener-bener memberanikan diri,” ungkapnya.

Menurut Ihsan, dirinya tak boleh terlalu lama larut dalam trauma. Apalagi, dia juga harus kembali menjalani beragam pekerjaan dan aktivitasnya.

“Aku kayak ya udah harus memberanikan diri, kalau enggak nanti ketika aku bekerja aku bingung harus gimana,” tutur Ihsan Tarore.

Ihsan Tarore Foto: Prabarini Kartika/kumparan

Sebelum kecelakaan terjadi, rupanya Ihsan sempat meminta bantuan dari sang ibu untuk dicarikan sopir. Namun hingga kini belum ada kandidat yang cocok, sehingga ia tetap harus mengendarai mobilnya sendiri.

“Sampai nemu driver yang cocok ya saya pasti nyetir sendiri dulu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ihsan mengaku bersyukur masih bisa diberikan keselamatan atas kejadian tersebut. Insiden itu, tentu menjadi peajaran bagi Ihsan untuk tetap memperhatikan keselamatan saat berkendara.

“Safety belt juga sangat penting, jangan pakai safety belt atasnya doang bawahnya enggak dipakai. Kalau bawahnya enggak dipakai menurut aku percuma karena itu pasti akan kepental pental juga,” pungkas Ihsan Tarore.