‘Hobbs & Shaw’, Film Tentang Penyelesaian Konflik yang Terlalu Lama

31 Juli 2019 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adegan film ‘Fast & Furious Present: Hobbs & Shaw’. Foto: YouTube / Fast & Furious
zoom-in-whitePerbesar
Adegan film ‘Fast & Furious Present: Hobbs & Shaw’. Foto: YouTube / Fast & Furious
ADVERTISEMENT
Film ‘Fast & Furious Present: Hobbs & Shaw’ merupakan spin-off dari franchise ‘Fast and the Furious’. Karakter Luke Hobbs yang diperankan oleh Dwayne Johnson dan John Statham yang berperan sebagai Deckard Shaw, menjadi tokoh utama film ini.
ADVERTISEMENT
Sejak pertama kali dirilis pada 2001, franchise ‘Fast and the Furious’ telah menelurkan delapan film sampai saat ini. Karakter Hobbs pertama kali muncul di ‘Fast Five’ (2011). Sedangkan karakter Shaw muncul pertama kali sebagai cameo di ‘Fast & Furious 6’ (2013).
Dalam ‘Furious 7’ (2015), Hobbs yang bekerja sebagai agen Layanan Keamanan Diplomatik Amerika Serikat dan Shaw yang merupakan mantan agen elit militer Inggris sempat terlibat dalam sebuah perkelahian. Mulai dari situ, mereka pun bermusuhan.
Adegan film ‘Fast & Furious Present: Hobbs & Shaw’. Foto: YouTube / Fast & Furious
Di film ‘Fast & Furious Present: Hobbs & Shaw’, meski Hobbs dan Shaw adalah musuh bebuyutan, namun mereka akan dipersatukan untuk menyelamatkan dunia. David Leitch pun dipercaya untuk menggarap film ini.
Film ini mengambil latar dua tahun setelah Dominic Toretto dan kawanannya mengalahkan Chiper di ‘The Fate of the Furious’ (2017). Film dibuka dengan agen MI6, termasuk Hattie Shaw (Vanessa Kirby), adik Shaw yang sedang mengamankan virus berbahaya.
ADVERTISEMENT
Virus tersebut menjadi incaran Brixton Lore (Idris Elba), agen MI6 yang telah menjadi dalang kriminal dengan tubuh yang dilengkapi teknologi canggih, membuatnya menjadi manusia dengan kekuatan super.
Adegan film ‘Fast & Furious Present: Hobbs & Shaw’. Foto: YouTube / Fast & Furious
Saat Brixton akan mengambil alih virus tersebut dari Hattie, terjadi pertarungan sengit. Untungnya, Hattie lolos dan memasukkan virus tersebut ke dalam tubuhnya. Hal itu membuat dia menjadi incaran Brixton.
Untuk mengalahkan Brixton, CIA meminta bantuan Hobbs dan Shaw. David menyuguhkan penonton dengan gambaran yang apik ketika menyandingkan kehidupan Hobbs dan Shaw. Mereka sangat kuat dengan karakter masing-masing.
Kehadiran karakter Hattie di film ini membuat cerita menjadi lebih hidup. Dia digambarkan menjadi sosok perempuan tangguh yang mampu bertarung bersama Hobbs dan Shaw dalam melawan Brixton.
Adegan film ‘Fast & Furious Present: Hobbs & Shaw’. Foto: YouTube / Fast & Furious
Di film ini, David menyuguhkan begitu banyak adegan laga. Selain itu, dia juga menyisipkan unsur komedi dan drama meski tak begitu banyak.
ADVERTISEMENT
Hal yang menarik dari film ini, selain memperlihatkan perjuangan Hobbs, Shaw, dan Hattie agar Brixton tak mendapatkan virus tersebut adalah, ketika mereka diperlihatkan memiliki masalah tersendiri dengan keluarganya.
Lewat itu, David seolah-olah ingin menyampaikan bahwa keluarga sangatlah penting. Mereka adalah orang-orang yang akan membantu kita ketika dalam kesulitan.
Adegan film ‘Fast & Furious Present: Hobbs & Shaw’. Foto: YouTube / Fast & Furious
Sayangnya, film dengan durasi 136 menit ini membuat penonton merasa bosan. Sebab, penyelesaian konflik dirasa terlalu lama dan kurang menarik.
Film ‘Fast & Furious Present: Hobbs & Shaw’ sudah bisa disaksikan di bioskop Tanah Air mulai hari ini, Rabu (31/7).