Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Film 'Hotel Mumbai' belum lama ini menyita perhatian khalayak ramai lantaran peredarannya sempat ditarik di Selandia Baru dan Australia. Hal itu dilakukan untuk menghormati korban insiden pembantaian di dua masjid di Christchurch yang terjadi pada pertengahan Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Ya, film garapan Anthony Maras tersebut memang berkisah mengenai aksi terorisme yang diadaptasi dari kisah nyata. Peristiwa penyerangan oleh sejumlah teroris di kota Mumbai, India, terutama yang terjadi di Hotel Taj Mahal Palace, pada menjelang akhir November 2008 silam.
Ajun (Dev Patel), salah seorang tokoh dalam 'Hotel Mumbai', memulai harinya seperti biasa tanpa prasangka buruk. Tak terbayang dalam benaknya, peristiwa kelam nan mencekam akan terjadi di Hotel Taj Mahal Palace, tempat ia bekerja.
Kedatangan sejumlah pemuda di kawasan kumuh Mumbai menjadi awal mula terjadinya petaka. Mereka, yang adalah pelaku teror, berhasil mengacaukan suasana dan membuat warga yang panik menghambur ke Hotel Taj Mahal Palace.
Siapa sangka, teror dari sejumlah pemuda tadi justru berlanjut di sana. Pembantaian para tamu hotel membuat suasana terasa begitu menegangkan dan mencekam. Ajun dan seluruh pekerja hotel pun--sesuai dengan ujaran seorang koki bernama Hemant Oberoi (Anupam Kher), "Guest is God," kepada para staf--berupaya sekuat tenaga untuk menjaga keselamatan para tamu.
ADVERTISEMENT
Di antara para tamu, ada pula pasangan suami istri, Zahra (Nazanin Boniadi) dan David (Armie Hammer), yang mencemaskan bayi mereka. Sang buah hati, bersama pengasuhnya, Sally (Tilda Cobham-Hervey), terjebak di salah satu ruangan hotel.
Meski mengangkat kisah nyata tentang petaka, 'Hotel Mumbai' dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi tontonan yang dapat dinikmati para pencinta film. Suasana tegang dan mencekam kala Hotel Taj Mahal Palace dikuasai teroris mampu menghadirkan sensasi tersendiri bagi yang menontonnya.
Tak hanya itu, di balik ketegangan bercampur kepedihan dalam 'Hotel Mumbai', ada sekelumit humor gelap yang diselipkan sang sutradara.
Penasaran seperti apa suasana yang disajikan dan nasib para tokoh? Temukan jawabannya di film 'Hotel Mumbai' yang akan segera tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT