Hotman Paris Harus Pantang Konsumsi Alkohol Usai Alami Abses Hati

Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea, di PN Jakbar, Kamis (13/4/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Hotman Paris Hutapea beberapa waktu lalu mengungkap bahwa dirinya divonis menderita abses hati. Tak hanya itu, Hotman juga mengalami infeksi abses.

Namun, Hotman sudah mendapat penanganan di salah satu rumah sakit di Singapura. Kala itu ia harus rutin suntik antibiotik lewat infus.

Kini, kondisinya mulai membaik. Hotman mengaku sudah tak perlu lagi melakukan suntik antibiotik.

"Sudah di USG lagi, tumpukannya tinggal sedikit. Kalau dulu disuntik antibiotik setiap hari, sekarang pil, jadi minggu depan bisa dansa lagi," tutur Hotman di kawasan Grogol, Jakarta Barat, belum lama ini.

Hotman Paris Ungkap Pantangan yang Harus Ia Patuhi

Kendati demikian, Hotman tak menampik banyak pantangan yang harus dia patuhi demi kesehatannya. Salah satunya mengurangi konsumsi alkohol.

"Pantangannya satu, kurangi alkohol. Karena begitu kita minum alkohol, liver ikut goyang, ikut berdansa dia," ujar Hotman.

Hotman Paris dalam sidang kasus pencemaran nama baik, PN Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025). Foto: Giovanni/kumparan

Tak hanya alkohol, dokter juga minta Hotman mengurangi kesibukannya. Oleh karena itu, Hotman juga mulai mengurangi jam kerjanya.

"Saya memang terlalu... namanya pengacara terlalu lama, gimana sih, semua perkara besar saya yang pegang," ucap Hotman.

"Dulu jam 3 sudah mulai kerja, sekarang saya ganti, saya olahraga sekarang, tiap pagi jalan. Karena bosan makanya kasih ceramah hukum," tambahnya.

Sebelumnya, pengacara Hotman Paris Hutapea diketahui digigit berang-berang peliharaannya saat berenang. Hotman kemudian dirawat di rumah sakit dan melanjutkan berobat ke Singapura.

Usai digigit berang-berang, Hotman Paris segera diberikan suntikan tetanus. Namun, padatnya pekerjaan dan perjalanan panjang yang harus ia jalani menguras habis tenaganya.

Setelahnya, Hotman yang sempat dirawat di RS Mount Elizabeth Novena, Singapura, mengungkapkan bahwa dirinya mengalami infeksi yang muncul akibat adanya nanah di hati atau lever.