‘Hustlers’: Aksi ‘Gila’ dan Hangatnya Persahabatan Sepasang Stripper

15 Oktober 2019 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Film ‘Hustlers’ Foto: Dok. IMDB
zoom-in-whitePerbesar
Poster Film ‘Hustlers’ Foto: Dok. IMDB
ADVERTISEMENT
Di rooftop sebuah strip club, dua perempuan bertemu. Destiny—salah satu dari mereka, yang belum lama bekerja di kelab tersebut—baru saja dibuat terpukau oleh aksi pole dancing Ramona.
ADVERTISEMENT
Ramona tentu bukan stripper baru di kelab itu. Ia tak cuma cantik, tapi juga lihai melakukan pole dancing, ahli menjerat pelanggan, dan—yang terpenting—pintar menghasilkan pundi-pundi uang.
Cuplikan Film Hustlers. Foto: Dok. IMDB
Malam itu, setelah mengiyakan tawaran Ramona untuk turut menghangatkan diri dalam mantel bulunya, Destiny berkeluh kesah mengenai betapa tak mudahnya ia mendapatkan uang dari menjadi stripper. Seperti mendapat angin segar, Destiny kemudian mendengar Ramona bersedia mengajarinya pole dancing hingga mengenalkan kepada lebih banyak pelanggan.
Ramona memang sangat ramah, penuh kehangatan, dan supel. Dengan cepat, ia mengenalkan Destiny kepada para stripper lain di kelab tersebut.
Sesuai janjinya, Destiny juga diajarinya pole dancing, bagaimana melakukan striptis yang seharusnya, hingga dipertemukan dengan para pelanggan kelas atas—lelaki kaya yang haus akan hiburan dari para stripper.
Cuplikan Film Hustlers. Foto: Dok. IMDB
Tak butuh waktu lama hingga keduanya menjadi sepasang stripper yang aksinya menghasilkan uang melimpah. Pada saat yang bersamaan, Destiny dan Ramona kian dekat secara emosional dan menjadi sahabat yang begitu akrab.
ADVERTISEMENT
Itulah yang terjadi dalam ‘Hustlers’. Diadaptasi dari kisah nyata yang dimuat di artikel New York Magazine, film ini menampilkan Constance Wu—pemeran Rachel Chu dalam ‘Crazy Rich Asians—sebagai Destiny dan diva kondang Jennifer Lopez sebagai Ramona.
Penampilan Constance Wu sebagai Destiny, sang pemeran utama yang memiliki nama asli Dorothy, tak mengecewakan.
Cuplikan Film Hustlers. Foto: Dok. IMDB
Ia mampu menghidupkan karakter seorang perempuan yang pada dasarnya tak sedemikian percaya diri, tampak canggung pada sebagian besar waktu, namun pada akhirnya mampu memperlihatkan sisi sensualnya sebagai stripper bersama Ramona.
Yang begitu menarik perhatian justru Jennifer Lopez. Perempuan yang akrab disapa J.Lo tersebut sangat berhasil menghidupkan tokoh Ramona, sripper yang gerak-geriknya begitu percaya diri, penuh kehangatan dan pesona, cerdik, sekaligus ibu dari seorang anak perempuan yang teramat penyayang. Aktingnya terlalu memukau.
Cuplikan Film Hustlers. Foto: Dok. IMDB
Keduanya, Constance Wu dan Jennifer Lopez sukses menampilkan duet adu akting yang menawan. Destiny dan Ramona saling melengkapi, mengisi adegan-adegan dalam film dengan kekuatan, pesona, serta kelemahannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Bicara mengenai keseluruhan film, ‘Hustlers’ menyajikan tontonan apik penuh sensualitas, terutama pada bagian awal hingga pertengahan.
Cuplikan Film Hustlers. Foto: Dok. IMDB
Aksi Destiny dan Ramona kala menghibur para lelaki yang datang ke strip club tempat keduanya bekerja menjadi pemandangan menyegarkan; seksi, namun tak murahan, melainkan sungguh berkelas.
Adegan-adegan yang menampilkan para stripper lain, termasuk Diamond yang diperankan oleh Cardi B, pun tak kalah berkesan. Terutama adegan ketika Usher datang ke kelab mereka, menggelontorkan uang, dan pada saat yang sama tak satu pun stripper hanya berdiam diri.
Cuplikan Film Hustlers. Foto: Dok. IMDB
Semua, tak terkecuali Ramona dan Destiny, naik ke panggung, beraksi, menampilkan tarian terbaik mereka.
Tapi ‘Hustlers’ bukan sekadar film yang menampilkan kisah para stripper menjerat mangsa, beradegan erotis demi kepuasan para lelaki, demi mendapat tumpukan uang.
ADVERTISEMENT
Film garapan sutradara Lorene Scafaria ini menyajikan bagaimana sejumlah stripper tadi memutar otak untuk mendapatkan banyak uang dengan cara yang lebih ‘gila’.
Cuplikan Film Hustlers. Foto: Dok. IMDB
Ya, masa kejayaan Destiny, Ramona, dan kawan-kawan di kelab mereka tak bertahan lama. Krisis ekonomi yang melanda berdampak pula pada penurunan penghasilan mereka di sana lantaran para pelanggan berkurang drastis.
Demi tetap hidup bergelimang materi, Ramona melakukan cara baru untuk memeras para lelaki. Bersama Destiny yang tanpa sengaja kembali bertemu dengannya setelah sempat vakum akibat masalah pribadi, juga dua stripper lain—Mercedes dan Annabelle, ia membentuk suatu komplotan.
Cuplikan Film Hustlers. Foto: Dok. IMDB
Apa yang keempatnya lakukan—membuat para lelaki tak sadarkan diri dan menguras uang mereka—bukan hanya mampu membuahkan limpahan materi, namun juga menciptakan persahabatan baru. Hanya saja, hidup semestinya seperti roda, berputar, dan apa yang mereka lakoni tak seterusnya berjalan mulus.
Cuplikan Film Hustlers. Foto: Dok. IMDB
‘Hustlers’, melalui Destiny dan Ramona terutama, tak hanya memperlihatkan aksi ‘gila’ para perempuan untuk menghidupi diri, melainkan turut berupaya menyampaikan nilai-nilai persahabatan. Juga memperlihatkan kehidupan dari sudut pandang seorang ibu.
ADVERTISEMENT
“Motherhood is a mental illness,” rasa-rasanya menjadi salah satu ungkapan yang berkesan dari film ini.
Sayangnya, tak sebanding dengan adegan-adegan yang begitu memesona pada awal hingga pertengahan film, kelanjutan kisah setelahnya terasa cukup membosankan untuk disaksikan. Alur maju-mundurnya pun dirasa tak mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi film ini.
Cuplikan Film Hustlers. Foto: Dok. IMDB
‘Hustlers’, di Indonesia, mendapat rating Dewasa atau 21+. Meski sudah begitu, tak sedikit adegan pada awal film yang dibuat blur di bagian-bagian tertentu sehingga cukup mengganggu pemandangan.
Film ‘Hustlers’ akan tayang di bioskop Tanah Air dalam waktu dekat.