Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ian Kasela Gunakan Nama Panggung untuk Nyaleg
31 Juli 2018 11:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Vokalis band Radja, Ian Kasela, mengaku bahwa ia mendaftarkan diri sebagai calon legislatif untuk DPR RI periode 2019-2024. Hal itu dikatakannya saat mengikuti pembekalan dan pelatihan bakal calon legislatif (bacaleg) di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Pelantun 'Jujur' ini mengatakan akan tetap menggunakan nama panggungnya saat mendaftarkan diri sebagai caleg, yakni Ian Kasela, bukan Iandika Mulya Ramadhan. Nama panggung tersebut telah disahkan oleh pengadilan sebagai nama resminya. Perubahan nama tersebut telah dilakukan pada awal tahun ini.
"Jadi, yang selama ini dikenal publik adalah, Ian Kasela adalah vokalis Radja dan nama itu akan gue langsung berikan. Alhamdulillah, sudah diputuskan pengadilan bahwa disetujui Ian Kasela sebagai nama gue," terang Ian.
Sebagai caleg, Ian maju mewakili Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan 1 (Dapil Kalsel 1). Sehingga nama Kasela tetap menjadi identitasnya.
"Jadi itu salah satu bukti gue, bahwa nama pemberian orang tua pun gue berikan kepada tanah kelahiran gue, yaitu Kalimantan Selatan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ian mengungkapkan, sejak tahun 1996, dia telah menggunakan nama Ian Kasela sebagai nama panggungnya daripada nama asli pemberian orang tuanya, Iandika Mulya Ramadhan. Nama Ian juga telah menjadi sebuah ciri khasnya selama ini. Maka, saat akan mendaftarkan diri sebagai seorang caleg, dia tanpa ragu mengubah nama pemberian orangtuanya.
"Jadi, enggak ada masalah, sekaligus gue jadiin tanda pengenal di kartu penduduk itu bahwa Ian Kasela adalah gue. Tapi sebelumnya, gue minta izin dulu sama orang tua," kata pria berumur 41 tahun itu.
Penyanyi lagu 'Cinderella' tersebut mempunyai alasan tersendiri untuk ikut terlibat dalam kontestasi Pileg 2019 mendatang. Menurutnya, semua peraturan dan perundang-undangan yang ada di Indonesia dibuat dan disahkan melalui DPR. "Nah, itu tadi gue pengen coba untuk ikut dalam kebijakan itu sendiri. Makanya pilihan gue ke legislatif DPR RI," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ian mulai tertarik untuk terjun ke dunia politik saat dirinya ikut berkampanye dan bersosialisasi pada salah satu parpol di tahun 2014 melalui media sosial. Namun, baru saat ini, hatinya terbuka untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR.
Meski dalam benaknya sempat terpikir bahwa politik adalah adalah sesuatu yang kotor, rawan korupsi, dan mempunyai stigma negatif, pria asal Banjarmasin ini berharap dengan banyaknya para artis yang nyaleg, pandangan-pandangan negatif tersebut dapat diminimalisir.
"Dengan banyaknya teman-teman seprofesi itu nantinya bisa ikut di dalam parlemen ini, sedikit meng-clear-kan bahwasanya dengan mindset kita yang biasa di entertainment, tidak mengenal yang namanya jasa atau pun lobby dan lain-lain. Mudah-mudahan itu bisa menghapus opini bahwa politik itu kotor," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, jika dirinya terpilih sebagai anggota dewan dan duduk di kursi parlemen, apakah Ian Kasela bakal meninggalkan style rock-nya yang khas itu?
"Kalau memang etika, tata krama, atau pun tuntutan dari anggota yang terhormat, ya, gue harus siap. Karena di sini, saya melangkah dengan kesiapan. Jadi, apa pun konsekuensinya, gue harus siap," pungkasnya sambil tersenyum.