Ibnu Jamil Dukung Penuh Anaknya Jika Ingin Jadi Atlet

25 Oktober 2019 22:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibnu Jamil saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/10).  Foto: Alfadilah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ibnu Jamil saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/10). Foto: Alfadilah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ibnu Jamil adalah selebriti yang juga gemar dengan olahraga. Bahkan, ia memiliki yayasan yang fokus dalam pengembangan anak usia dini.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga ia terapkan pada putranya, Dhofin Maula Jamil. Kata Ibnu, Dhofin cukup aktif dalam kegiatan olahraga.
Saat ini, anaknya aktif di dua Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk menunjang kemampuan dan kegemarannya terhadap olahraga sepak bola. Di sekolah, buah hati dari pernikahannya dengan Ade Maya itu juga mengikuti kegiatan taekwondo.
“Buat gue, orang terdekat gue wajib yang namanya olahraga atau terjun di dunia olahraga. Apapun itu, yang penting olahraga,” ucap Ibnu, ketika ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (25/10).
Ibnu Jamil. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Ibnu pun dengan senang hati menunjang aktivitas olahraga Dhofin. Tak tanggung-tanggung, dia bahkan memberikan pilihan yang cukup prinsipil bagi putranya.
Ibnu menawarkan putranya untuk homeschooling dan serius menekuni sepak bola. Namun, nampaknya Dhofin masih ragu dalam menentukan pilihan atas tawaran tersebut.
ADVERTISEMENT
“Sudah gue tawarin mau serius enggak, kalau mau sekolahnya dikurangin, bolanya dibanyakin, dia masih ragu kayaknya,” ucap Ibnu.
“Padahal, sudah kasih alternatif, 'kamu bisa homeschooling, sekolah di rumah, latihan setiap hari di luar', sebagai alternatif. Karena buat gue, jadi orang besar enggak harus sekolah. Orang pintar itu enggak jaminan kita jadi orang sukses,” tambahnya.
Ibnu Jamil. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Meski demikian, Ibnu mengaku dirinya bukan tipikal orang tua yang ingin memaksakan kehendak. Apalagi, dia paham betul sekolah bisa memberikan warna lain bagi putranya, terutama dalam hal sosialisasi.
“Namanya anak-anak, dunia sekolah punya warna tersendiri, dia punya temen sekolah atau apa,” tukasnya.
Ibnu juga tak bermaksud mengarahkan putranya sebagai atlet. Sebab, dukungan yang sama juga akan ia berikan jika Dhofin nantinya lebih tertarik untuk bermusik.
ADVERTISEMENT
“Enggak jadi atlet, sih, lebih ke apa yang dia suka. Mau musik, ayo, mau bola, ayo. Tapi, langsung, jangan tanggung-tanggung, jangan ngisi doang mau latihan di luar negeri. Ayo. Sampai segitunya,” tutur Ibnu.