Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Ayah Ibnu Jamil , Haji Syaipudin , meninggal dunia pada Rabu (21/6). Ayah Ibnu telah dimakamkan di TPU Kober, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6) pagi.
ADVERTISEMENT
Seusai pemakaman, Ibnu menjelaskan penyakit yang membuat sang ayah berpulang. Ia membeberkan bahwa ayahnya sudah lama sakit.
"Memang stroke. Saat almarhum sakit stroke yang kedua, kondisinya ini lebih parah," ungkap Ibnu Jamil saat ditemui usai pemakaman.
Ibnu juga menjelaskan bahwa stroke tersebut membuat ginjal ayahnya bermasalah. Pada akhirnya, ini juga yang membuat kondisi kesehatan ayah Ibnu kian memburuk dan harus dirawat di rumah sakit.
Akan tetapi, ayah Ibnu sempat minta pulang ke rumah beberapa hari sebelum meninggal.
"Jadi, seminggu sebelum wafat, almarhum meminta untuk pulang ke rumah," kata suami Ririn Ekawati itu.
Ibnu Jamil sendiri yang pertama mengabarkan berpulangnya sang ayah. Ibnu menyampaikan kabar ini lewat unggahan di akun Instagramnya, Kamis (22/6).
ADVERTISEMENT
"Innalilahi wainnailahirajiun. Telah meninggal dunia Bapak H. Syaipudin Bin H. Abd Jabar. Ayahanda dari Ibnu Jamil pada hari: Rabu, 21 Juni 2023," tulis Ibnu Jamil.
Istri Ibnu Jamil, Ririn Ekawati, menuliskan ucapan duka atas meninggalnya sang mertua. Ririn mengaku bakal merindukan sosok H. Syaipudin.
"Bakalan kangen banget kebaikan, ngobrol dan bercanda sama bapak," tulis Ririn.