Ibrahim Risyad Ungkap Momen Mencekam saat Main di Film Sijjin

Anggika Bolsterli (kiri), Ibrahim Risyad (tengah), dan Niken Anjani (kanan) usai Press Screening Film Sijjin. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Aktor Ibrahim Risyad membagikan momen mencekam ketika memerankan sosok Galang dalam film Sijjin, yang diproduksi Rapi Films bekerja sama dengan Sky Media dan Legacy Pictures.

Momen mencekam itu Ibrahim Risyad rasakan dalam scene yang mengharuskannnya mengenakan kain kafan bak jenazah.

"Apalagi masih hidup, masih bernapas, dan itu rasanya cukup engap, karena aku harus menahan di situ, enggak bisa gerak, ngapa-ngapain," kata Ibrahim di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Jadi setiap beres take itu aku selalu dibangunin langsung dan dikasih air minum, karena lumayan cukup menyeramkan, ya untuk adegan itu," sambungnya.

Anggika Bolsterli (kiri), Ibrahim Risyad (tengah), dan Niken Anjani (kanan) usai Press Screening Film Sijjin. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Ibrahim Risyad Cerita Hal Menyeramkan di Film Sijjin

Scene itu makin mencekam buat Ibrahim Risyad karena ia dikelilingi ibu-ibu yang mengenakan mukena dengan wajah menyeramkan di sekelilingnya.

Situasi menyeramkan terasa karena jumlah ibu-ibu yang menjadi cameo dalam adegan itu tidak sesuai.

"Saat kita sebelum take, asisten sutradara 1 kita dia ngitung dulu kan, 'Oke ibu-ibu semuanya berhitung, ya.' Sampai tiga belas, 'Oke rapetin barisan.' Rapetin barisan. [tapi] pas dimonitor kelihatannya cuma 12," tutur Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, berdasarkan pengakuan divisi wardrobe, mereka hanya menyiapkan mukena untuk 12 ibu-ibu.

"Di trailer juga bisa dilihat kalau ada satu bagian yang itu tuh kosong. Percaya enggak percaya, tapi pas aku ngalamin itu, aku ngerasanya, 'Oh ya sudah, semuanya sama saja.' Tapi pas di monitor ada satu yang nyempil," ucapnya.

Anggika Bolsterli (kiri), Ibrahim Risyad (tengah), dan Niken Anjani (kanan) usai Press Screening Film Sijjin. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Sijjin Merupakan Film Adaptasi

Film Sijjin merupakan film adaptasi dari film box office Turki berjudul Siccîn. Produser film Sijjin, Sunil Samtani, mengungkapkan alasan dirinya memutuskan untuk mengadaptasi film Siccîn. Salah satunya adalah film itu memiliki alur cerita yang sangat baik.

"Saya sempat nonton di YouTube dan memang enggak terlalu ribet buat kami, di Turki, kan, Islam juga, di sini juga Islam. Jadi untuk translate ke bahasa kita juga enggak berat. Jadi bagus nih untuk diadaptasi," ujar Sunil.

Sunil mengaku tidak kesulitan untuk memperoleh izin mengadaptasi film Siccîn ke versi Indonesia. Ia hanya diminta tidak menghilangkan esensi cerita yang sudah ada.

Sementara itu, sutradara Hadrah Daeng Ratu mengaku senang bisa dipercaya menggarap film Sijjin. Meski merupakan film adaptasi, ia mencoba menghadirkan kebaruan di film Sijjin.

Meski begitu, Hadrah tetap mempertahankan beberapa kalimat asli dari film Siccîn. Sebab, hal itu bisa menghidupkan kesakralan film aslinya.

"Untuk dialog, [misalnya untuk karakter] dukun ada beberapa kalimat dan mantra yang kita pertahankan, salah satunya ya itu, 'Semoga Tuhan mengampuni dosa kita.' Itu ada di skenario Turki dan kita pertahankan,' kata Hadrah.

Pemain dan Sinopsis Film Sijjin

Selain Ibrahim Risyad, film Sijjin dibintangi oleh Anggika Bolsterli, Niken Anjani, Messi Gusti, dan Delia Husein. Film ini tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 9 November 2023.

Film Sijjin bercerita tentang perempuan bernama Irma (Anggika Bolsterli) yang jatuh cinta pada sepupunya sendiri, Galang (Ibrahim Risyad).

Irma rela melakukan apa saja demi mendapatkan cinta Galang. Cintanya berubah menjadi obsesi yang membuatnya rela melakoni hal mistis sekalipun. Setelah dewasa, Irma hanya tinggal dengan ibu dan adik perempuannya bernama Wulan (Delia Husein).

Sementara Galang sudah menikah, dengan perempuan cantik bernama Nisa (Niken Anjani). Mereka dikaruniai anak perempuan bernama Sofia (Messi Gusti) dan tinggal bersama Ibu Galang yang sedang sakit.

Menariknya, meski sudah berumah tangga, Galang tak bisa sepenuhnya lepas dari Irma. Namun suatu hari, pria itu memutuskan hubungan mereka dan meminta Irma menjauhinya. Sikap Galang itu lah yang membuat Irma murka.