Ibunda Chacha Frederica Jalani Operasi Pemasangan Pen Usai Alami Kecelakaan

4 Februari 2025 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chacha Frederica. Foto: Instagram/@chafrederica
zoom-in-whitePerbesar
Chacha Frederica. Foto: Instagram/@chafrederica
ADVERTISEMENT
Kabar kurang menyenangkan datang dari Chacha Frederica. Ibunda Chacha, Hera Sudiyar, mengalami kecelakaan motor di Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ibunda Chacha Frederica mengalami kecelakaan saat dibonceng menggunakan sepeda motor ketika hendak pergi ke masjid di dekat rumah mereka.
Akibat kejadian itu, menurut Chacha Frederica, ibunya harus menjalani operasi pemasangan pen.
"Tapi alhamdulillah sekarang kabarnya udah baik. Hasil operasinya bagus, lancar, lama operasi (pemasangan pen) sekitar 1,5 jam," kata Chacha di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Habis operasi dokternya juga ketemu sama aku, sama suami, mertua juga nemenin operasi kemarin," sambungnya.
Chacha Frederica. Foto: Alexander Vito/kumparan
Chacha menjelaskan bahwa pemasangan pen tersebut dilakukan pada bagian paha kiri hingga dengkul sang ibu.
Pemasangan pen dipilih untuk menopang beberapa tulang yang patah akibat kecelakaan tersebut.
"Karena tulang paha sebelah kirinya patah, dan patahnya agak panjang. Habis dioperasi, Prof bilang, 'Kalau patah tulangnya di sebelah kiri, Prof akan pasang pen di sebelah kiri aja'," tutur Chacha.
ADVERTISEMENT
"Tapi ini patahnya memanjang dan miring, karena begitu enggak bisa di bagian sini doang, tapi dengkulnya juga harus dipasang pen," sambungnya.
Chacha Frederica Foto: Munady
Pemasangan pen, menurut Chacha, bukan hal mudah. Menurut dokter yang menangani operasi, kata Chacha, kesulitan pemasangan pen terjadi karena tulang ibunya sudah mengalami osteoporosis.
"Selesai operasi laporan prof, 'Saya agak deg-degan juga.' Beliau pas megang tulang mama biasanya ini kegeser tinggal disambungin aja, tapi ini tulangnya orang tua, digeser dikit aja bunyinya krek krek krek, takut hancur, karena osteoporosis," ungkap Chacha.
Bersyukur, menurut Chacha, kondisi ibunya kini berangsur membaik setelah beberapa operasi yang dilakukan oleh tim dokter.
"Tapi alhamdulillah beritanya (operasi) baik semua," kata Chacha.