Ibunda Edwin Super Bejo Meninggal Dunia, Sempat Derita Kanker Serviks

6 September 2023 18:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor Edwin Superbejo beserta keluarga saat mengantarkan jenazah ibundanya di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Aktor Edwin Superbejo beserta keluarga saat mengantarkan jenazah ibundanya di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Ibunda Edwin Super Bejo, Hasanah, meninggal dunia pada Selasa (5/9) setelah sempat menderita kanker serviks. Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (6/9).
ADVERTISEMENT
"Karena ibu saya kena kanker serviks, jadi lumayan sakit sebelumnya," kata Edwin Super Bejo di TPU Menteng Pulo.
Aktor Edwin Superbejo beserta keluarga saat mengantarkan jenazah ibundanya di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto

Ibunda Edwin Super Bejo Derita Kanker Serviks Empat Bulan Lalu

Edwin Super Bejo mengatakan kanker serviks yang diderita oleh ibunya baru diketahui pada empat bulan lalu. "Jadi sebenernya diagnosisnya ketika biopsi, lalu lab, dibawa jenis kankernya apa," tuturnya.
Edwin Super Bejo menyatakan kanker yang diderita ibunya cepat bereaksi. Ibunda Edwin mengalami sakit di bagian perut sehingga ia harus mengkonsumsi pain killer.
Setelah itu, Edwin memasukkan ibundanya ke rumah sakit karena kondisinya sudah lemas. Sang ibu, lanjut dia, juga tidak bisa mengkonsumsi makanan.
Aktor Edwin Superbejo beserta keluarga saat mengantarkan jenazah ibundanya di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto

Sebelum Meninggal, Ibunda Edwin Super Bejo Menolak Kemoterapi

Edwin menyatakan ibunya dirawat di rumah sakit selama sembilan hari. Pada hari keempat, ibunya dalam kondisi tidak sadar namun masih bisa merespons.
ADVERTISEMENT
"Hari kelima respons mulai kurang, hari keenam juga sama sekali tidak ada respons, hari kesembilan sudah enggak ada," ucap Edwin.
Edwin Super Bejo menuturkan ibundanya menolak untuk kemoterapi karena rasa takut. Keluarga, kata Edwin, menerima keputusan tersebut.
"Karena usia ibu 72 tahun, dan ibu sangat takut mendengar yang namanya kemo," ujar Edwin.