Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Musisi senior Anton Issoedibjo menghembuskan napas terakhirnya pada, Selasa (10/9) pukul 22.45 WIB. Jenazah Anton dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Setelah disalatkan di kediamannya, jenazah Anton kemudian tiba di pemakaman pukul 12.33 WIB. Terlihat iringan pelayat juga tiba di pemakaman. Sebelumnya, para pelayat pun juga sudah ada yang hadir lebih dahulu.
Anak dan menantu Anton Issoedibjo terlihat turun ke liang lahat untuk menguburkan jenazah almarhum. Lantunan zikir terus berkumandang dalam proses tersebut.
Dari ujung bibir liang lahat terlihat pula ibunda Anton, Yuniati Issoedibjo, yang menyaksikan prosesi pemakaman putranya. Perempuan berusia 91 tahun itu terlihat tegar mengantarkan putranya ke tempat peristirahatan terakhir, sembari ikut melantunkan kalimat zikir.
Dalam momen tersebut juga terlihat menteri perindustrian Airlangga Hartanto beserta sang istri Yanti Airlangga. Sembari memeluk sang suami, Yanti yang merupakan adik Anton, terlihat tak bisa menahan tangisnya melepas kepergian sang kakak.
Setelahnya makam kemudian ditimbun dengan tanah. Dalam momen tersebut, kalimat zikir pun terus dilantunkan oleh para pelayat yang hadir.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar keluarga dan kerabat yang hadir memang terlihat amat tegar dan mengikhlaskan kepergian Anton. Airlangga mewakili keluarga juga sempat menyampaikan sambutannya.
“Saya atas nama keluarga Issoedibjo dan almarhum, berterima kasih atas seluruh kehadiran kakak, adik, pakde, kakak, ayah, beliau merupakan seseorang yang baik. Marilah kita bersama berdoa, semoga almarhum husnul khatimah,” katanya.
Airlangga mengatakan bahwa Anton pergi meninggalkan ibunda, anak, cucu dan sahabat-sahabatnya. Semasa hidup, Anton dinilai merupakan sosok kakak ipar sangat total dalam menjalani profesinya sebagai dokter dan musisi.
Airlangga berharap, berbagai pelajaran yang sudah dibagikan oleh Anton bisa terus ditebarkan. Sehingga, manfaatnya menjadi ladang pahala bagi almarhum.
“Sebagai dokter untuk menyembuhkan banyak orang, dan profesi sebagai musisi untuk menyenangkan banyak orang. Jadi beliau seumur hidupnya menyembuhkan dan menyenangkan orang lain,” ucapnya.
“Oleh karena itu, beliau dikenal sebagai orang yang baik tentunya, banyak ilmu yang beliau turunkan. Harapan beliau, ilmunya untuk disebarkan. Dengan menyebarkan ilmu beliau, sama dengan mendoakan beliau dan tentu akan ada syafaatnya untuk beliau,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Airlangga berharap segala urusan duniawi almarhum yang masih tersendat, bisa diselesaikan dengan pihak keluarga. Terakhir, dia mengucapkan permintaan maaf dan terima kasih pada segenap pelayat yang hadir.
“Terima kasih kepada semua pihak yang membantu sejak almarhum sakit di rumah sakit hingga dimakamkan di tempat ini,” tandasnya.
Usai Airlangga memberikan sambutan, pihak keluarga pun bergantian menaburkan bunga ke makam Anton. Suasana haru pun masih cukup terus terasa dalam proses tabur bunga tersebut.
Makam Anton terlihat persis berbaris dengan makam sang ayah, H. Issoedibjo. Pihak keluarga juga terlihat ikut menaburkan bunga ke makam tersebut.