Ibunda hingga Kini Tak Restui Pernikahannya, Indah Permatasari: Enggak Paham

1 Juli 2022 14:42
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indah Permatasari berperan di film 'Jomblo Reboot'. Foto: Instagram/ @indahpermatas
ADVERTISEMENT
Pasangan Indah Permatasari dan Arie Kriting menjalani kehidupan rumah tangga mereka dengan bahagia. Hanya saja, di balik itu, pernikahan mereka masih terganjal restu dari ibunda Indah, Nursyah.
ADVERTISEMENT
Ya, sejak masih berpacaran, hubungan Indah Permatasari dan Arie Kriting tak pernah direstui oleh Nursyah. Sampai saat ini, ketika Indah sudah mengandung anak pertama dari Arie, sang ibunda belum juga luluh.
Indah Permatasari dan Arie Kriting. Foto: Instagram/@indahpermatas
Yang Indah Permatasari tahu, pilihannya untuk menikah dengan Arie Kriting barangkali memang tak sejalan dengan keinginan sang ibunda.
"Ya, mungkin karena enggak sepaham aja, sih, enggak sejalan aja sama keinginan orang tua kali, ya," kata Indah Permatasari, dikutip dari konten di kanal YouTube The Leonardo's.
Hanya saja, Indah Permatasari mengaku tak mengerti mengapa hingga kini ibundanya masih tetap enggan memberi restu.
"Sampai sekarang, aku enggak tahu, sih. Enggak paham. Pernah kutanyakan juga. Cuma, ya, jawabannya... Ya... Gitulah," ujar Indah Permatasari.
ADVERTISEMENT
"Ya... Aku enggak tahu, sih, sebenarnya alasannya apa," tambahnya.
Lebih lanjut, Indah Permatasari menekankan bahwa dirinya tak mau pilihan-pilihan dalam hidupnya diputuskan oleh orang lain. Keputusannya untuk menjalani sisa hidup bersama Arie Kriting pun sudah bulat.
"Aku juga enggak mau mengikuti keinginan orang lain untuk... Aku yang ngejalanin, kan, sebenarnya. Aku tahu apa yang akan terjadi gitu. Kalaupun misalnya ada terjadi apa pun di masa depan atau apa pun yang negatif, itu konsekuensiku. Itu mungkin takdirku juga," tuturnya.
"Selama aku masih bisa menentukan pilihanku sendiri, aku pasti berusaha untuk itu. Mungkin lagi enggak sejalan aja, sih, untuk masalah itu," pungkas Indah Permatasari.
Reporter: Sausan Sudarjat