Ibunda Rayi RAN Meninggal Dunia, Ini Keinginan Terakhirnya yang Belum Terwujud

Musisi Rayi 'RAN'. Foto: Dok. istimewa

Rayi RAN berduka. Ibunda tercinta, Rahayu Joesmintarti, meninggal dunia pada Kamis (8/10) malam. Rahayu mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan sakit liver yang dideritanya.

Menurut Rayi, ada satu keinginan sang ibu yang belum dapat terwujud hingga ajal menjemputnya.

"Alhamdulillah saya enggak ada penyesalan, tapi memang ada satu keinginan almarhumah yaitu umrah. Kalau misal cucu-cucunya sudah cukup besar, dia ingin umrah sekeluarga besar, tapi Allah berkata lain," ungkap Rayi usai pemakaman sang ibu di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Jumat (9/10).

Rayi RAN Kenang Sosok Ibunda Tercinta

Semasa hidupnya, Rahayu dikenal Rayi sebagai sosok ibu yang gigih dan teguh pendirian. Meski terkadang keras terhadap anak-anaknya, Rayi bersyukur karena banyak ilmu yang diturunkan dari mendiang ibunya.

"Dia sukanya berbagi ilmu, ada jiwa pendidiknya. Dia dulu punya sekolah musik namanya Indonesian Youth Orchestra. Saya, kakak, dan adik saya belajar musik dari situ. Kalau enggak karena ibu saya punya sekolah musik, mungkin saya enggak akan berkarier di musik," bebernya.

Rayi RAN, saat mengunjungi kantor kumparan. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan

Lantas, adakah pesan dari sang ibunda yang begitu membekas dalam hidup Rayi RAN?

"Ada 1 nasihatnya yang saya camkan, kalau bisa makan untuk 3 hari ke depan berarti kamu orang kaya. Saya enggak pernah mengeluh atau kekurangan karena beliau mengajarkan kami untuk bersyukur," pungkasnya.