Ibunda Risa Saraswati Meninggal Dunia

Risa Saraswati di Taman Maluku Bandung Foto: Munady

Kabar duka datang dari Risa Saraswati. Sang bunda tercinta, Elly Rawilah, meninggal dunia. Kabar tersebut ia sampaikan melalui unggahan di Instagram pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, penulis buku yang dikenal dengan kemampuan spiritual ini membagikan foto jenazah ibunya yang sedang dibawa mobil ambulans.

Selain Risa, di dalam mobil ambulans itu, terlihat ada seorang wanita sedang duduk di sebelah jenazah. Sebagai keterangan foto, Risa mengabarkan bahwa sang ibu telah dimakamkan dan prosesi pemakaman berjalan lancar.

Ibunda Risa Saraswati meninggal dunia. Foto: Instagram Story @risa_saraswati

Selain itu, ia juga mengungkapkan kondisi Elly Rawilah sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

“Terima kasih untuk doa-doa baiknya, Alhamdulillah prosesi pemakaman Almh. Mamah Elly Rawilah binti Wardi Supriadi berjalan lancar. Mamah sudah tidak sakit lagi, berpulang dalam tidur, dengan wajah paling cantik yang pernah kami lihat,” tulis Risa Saraswati dalam Instagram Story, Selasa (23/8).

Sementara itu, dalam unggahan lain di Instagram, Risa mengatakan bahwa dirinya masih syok atas kepergian sang ibu yang terbilang mendadak.

“Kepala saya masih belum bisa mencerna, betapa cepat keadaan berubah. Kemarin Mamah hadir di tengah kami dalam kondisi yang jauh lebih baik dibanding biasanya. Namun hari ini, tiba-tiba saja Mamah pergi dalam tidurnya,” ujarnya.

Risa Saraswati mengaku sempat mendapatkan pertanda melalui mimpi sebelum ibunya meninggal dunia.

“Setelah merunut segala pertanda, rupanya inilah arti mimpi minggu lalu. Mamah datang di mimpi saya dalam keadaan begitu muda dan cantik sambil berkata kepada saya, ‘Sing kuat nya, Neng’,” ungkapnya.

“Inshaa Allah kuat, Mah. Pergimu begitu tenang, wajahmu tak menyiratkan kesakitan, begitu bersih... begitu cantik, berpulang dalam tidur. Inshaa Allah, Neng kuat,” lanjutnya.

Di akhir tulisannya, Risa Saraswati mengucapkan terima kasih atas ucapan belasungkawa yang disampaikan orang-orang kepada dirinya.

“Terima kasih untuk doa dan ucapan belangsukawanya teman-teman, mohon maaf jika tak sempat saya balas. Kepala saya belum bisa mencerna dengan baik, namun hati saya merasa hangat oleh doa dan ucapan kalian 🤍,” tutupnya.

Laporan: Sausan Sudarjat