Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ibunda Wenty Eri Sebut Keluarga Tak Persoalkan Status Duda Adul
11 Juni 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini merupakan pernikahan kedua bagi komedian berusia 38 tahun itu. Ya, sebelumnya Adul memang diketahui pernah menikah dengan Alzia Noor Fatma di tahun 2010. Namun, kabar perceraian keduanya pun tak tercium publik.
Terkait status duda yang disandang Adul ini pun sudah dikonfirmasi oleh pihak KUA Cilandak. Kepala KUA mengatakan bahwa saat mendaftarkan pernikahan, Adul telah menjadi duda.
Sementara itu, ibunda Wenty, Rojati, mengatakan bahwa pihak keluarganya tidak keberatan dengan status Adul sebagai duda. Apalagi persoalan Adul dengan mantan istrinya sudah selesai.
"Enggak masalah. Masalahnya sudah selesai, sih, dari bini yang dulu," ujar Rojati di GOR Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu siang.
Kata Rojati, dia dan keluarga sudah menerima Adul, termasuk pula masa lalunya. Apalagi, Wenty juga sudah mantap menerima Adul sebagai suaminya. Karena itu, keluarga pun siap melepas Wenty untuk dipinang Adul.
ADVERTISEMENT
"Ya, namanya jodoh, kan, terima aja. Sekarang sudah ada yang tanggung jawab, Mas Adul," ujar Rojati.
Lebih lanjut, Rojati menilai sosok Adul sebagai salah satu menantu idaman. Sebab, Adul memiliki kepribadian yang baik. Ia pun berharap rumah tangga sang anak dengan Adul dapat bahagia.
"Amin (bahagia). Ya, idaman juga," tandasnya.
Adul menikahi Wenty dengan mas kawin emas berupa perhiasan seberat 13 gram. Selain itu, ada juga nominal uang sesuai tanggal hari ini yakni Rp. 110.622.
Prosesi akad berlangsung lancar. Adul bahkan mengucapkan kalimat ijab kabul dengan satu kali tarikan napas.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini