Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ichal Muhammad Bongkar Cara Afiliator Cuci Uang: Sewa Loker di Bank Turki
23 April 2022 9:53 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Aktor Ichal Muhammad membongkar cara para afiliator mencuci uang hasil investasi bodong. Setidaknya, ada tiga cara yang ia sebutkan.
ADVERTISEMENT
"Pertama, jual beli sesuatu barang, tapi akadnya adalah jual-beli. Kedua, fee lawyer” ujar Ichal Muhammad, dikutip dari Youtube Feni Rose Official.
“Akad, membersihkan uang. (Contoh) Aku beli mobilnya kak Ros, akadnya jual-beli. Misalnya aku pakai uang kotor, mobil aku bawa, uang aku kasih ke kak Ros. Mobil aku kembalikan, uangnya balik sudah jadi bersih, karena sudah ada akadnya,” tutur pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series itu.
Ia juga menerangkan cara mencuci uang dengan melakukan pembayaran pengacara. Menurutnya, cara tersebut tidak dapat dideteksi oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sehingga dianggap menguntungkan pihak afiliator tersebut.
ADVERTISEMENT
“Fee lawyer paling enggak bisa dideteksi oleh PPATK, karena jasa. Enggak bisa dideteksi TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang), karena enggak ada ukurannya. Misal aku kena TPPU, Kak Feni Rose lawyer aku, aku kasih 100 M (dianggap) sebagai jasa,” katanya.
Ichal kemudian menambahkan, cara lain yang dilakukan para afiliator mencuci uang adalah mereka pergi ke Turki. Di Turki, mereka disebut-sebut membeli USB milik Google dengan harga yang murah, sekaligus menyewa loker di bank di Turki untuk menyimpan aset berbentuk digital, yang tidak dapat dideteksi selain menggunakan kode iris pemiliknya.
“Ketiga, Cryptocurrency Coin, kalian pergi ke Turki sana, murah tiketnya. Beli USB Google, harga paling mahalnya Rp 2,5 juta. Sewa loker di Bank Turki, setahunnya cuma belasan dolar. Sudah, pulang ke Indonesia, di penjara 5 tahun, pergi ke sana (Turki), pakai kode iris, kalian kaya raya pasti,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit para afiliator yang kini resmi menjadi tersangka. Mereka diduga melakukan tindak pencucian uang dari hasil investasi bodong.
Salah satunya adalah Indra Kenz yang sempat tak memenuhi panggilan pemeriksaan dari Dittipideksus Bareskrim Polri, dengan alasan tengah berobat di Turki.
Selain Indra Kenz, Doni Salmanan pun terdeteksi melakukan TPPU atas barang mewahnya berupa mobil sport. Diketahui, Doni Salmanan melakukan akad jual-beli atas mobil Porsche miliknya kepada youtuber Arief Muhammad. Diduga, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh Doni Salmanan.
Laporan: Arnelia Anindya
***
Standarisasi cantik pada perempuan terus berevolusi. Tak lagi dibutakan oleh keseragaman. Untuk itu, kumparanWOMAN mengajak perempuan untuk turut merayakan kecantikan yang beragam, guna memberi kekuatan dan memberdayakan sesama perempuan melalui kisah #PerjalananCantikku dalam kampanye Beauty for All.
ADVERTISEMENT