Idang Rasjidi Meninggal, Andien Aisyah Kehilangan Sosok Panutan di Dunia Jazz

Idang Rasjidi Feat. Mus Mujiono dan Sastrani di Jazz Gunung Bromo, Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Jumat (26/7). Foto: Anissa Maulida/kumparan

Musisi jazz senior, Idang Rasjidi, meninggal dunia pada Sabtu (4/12) malam. Ia meninggal di usia 61 tahun usai berjuang melawan penyakit komplikasi.

Penyanyi Andien Aisyah turut berduka atas meninggalnya Idang Rasjidi. Pelantun lagu Pulang itu merasa kehilangan sosok yang dijadikannya panutan di dunia musik.

"Oom Idang Rasjidi adalah panutan untuk banyak sekali orang, salah satunya aku. Begitu aku nyemplung ke dunia musik jazz, Oom Idang adalah orang yang paling “ngemong”. Sosoknya kebapakan, suportif, dan sering ngasih insight sampe becandaan yang nggak bakalan aku lupa," tulis Andien Aisyah di salah satu unggahan Instagramnya.

Andien Aisyah dan Idang Rasjidi. Foto: Instagram Andien Aisyah

Andien Aisyah kemudian mengungkap salah satu pelajaran yang ia dapatkan dari mendiang Idang Rasjidi. Menurutnya, Idang Rasjidi selalu mengajarkannya untuk mendengar.

"Karena kita main di panggung nggak sendirian. Di saat orang lain berusaha berteriak, Oom Idang mengajarkan aku untuk berbisik. “Supaya pesannya sampai”, katanya. Dan karena seumur hidupnya belajar untuk mendengar, maka apa yang beliau bicarakan selalu dalam maknanya," tulis Andien.

Saat ini, Andien Aisyah akhirnya sadar bahwa Idang tak hanya memberinya pelajaran dalam dunia musik. Namun, ia juga memberikan berbagai macam pelajaran kehidupan.

"Oom Idang, ternyata apa yang Oom Idang sampaikan ke kami semua lebih dari sekedar pelajaran bermusik. Tapi pelajaran kehidupan. Istirahat yang tenang, Oom. Aku bangga pernah kenal dengan legenda seperti Oom semasa hidupku. Rest in Love, Idang Rasjidi," tutupnya.