Idap Hipertiroid, Indra Bruggman Sempat Dituding Pakai Narkoba karena Kurus

12 Juni 2022 12:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra L. Bruggman Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Indra L. Bruggman Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktor Indra Bruggman sempat dikira menggunakan narkoba gara-gara terlihat kurus lantaran berat badannya menyusut drastis. Indra rupanya mengidap hipertiroid sejak beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut ia ungkapkan dalam tayangan di kanal YouTube milik Maia Estianty. Indra kemudian menjelaskan soal apa itu hipertiroid.
“Ke dokter dan dinyatakan Hipertiroid. Jadi, hormon yang terlalu berlebihan di tiroid sehingga membuat metabolisme badan itu bekerja berkali-kali lipat. Kalau saya makan sebanyak apa pun, enggak akan bisa gemuk,” ungkap Indra Bruggman dikutip dari video berjudul DITUDING PAKE NARKOBA !! INDRA BRUGGMAN KLARIFIKASI TENTANG PENYAKITNYA YANG TAK BISA DISEMBUHKAN !! di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.
Indra Bruggman saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Akibat dari penyakit yang dideritanya, Indra mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis. Padahal, ia banyak makan dan rajin berolahraga.
“Dan itu terjadi, dari berat badan 73 kg jadi 63 kg. Padahal, saya makan banyak banget dan olahraganya itu rajin hampir setiap hari saya olahraga. Dan kemarin saya setop karena lagi puasa, kan. Dan badan saya langsung ‘set’, langsung signifikan. Waktu saya buka baju kayak, ‘Ih, kok, badan gue begini, ya,’” bebernya.
ADVERTISEMENT

Indra Bruggman Dituding Pakai Narkoba karena Kurus

Dalam kesempatan itu, Indra sempat mengenang momen saat berat badannya turun drastis hingga disebut pemakai narkoba. Apalagi saat itu Indra memang sudah mulai jarang tampil di TV.
"Begitu mereka melihat saya di media, mereka berpikiran, karena berat badan saya turun berapa kilo, mereka berpikir saya kena narkoba atau kena penyakit yang tak bisa disembuhkan, kayak HIV," jelasnya.
Indra mengatakan bahwa ia memang mengalami gejala-gejala di awal penyakitnya dan cukup mengganggu aktivitas. Ia mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain hingga berjalan.
“Kenapa saya periksa ke dokter, karena untuk ngobrol saja sama orang kayaknya saya deg-degan. Jalan beberapa langkah saja, saya ngos-ngosan. Saya pikir kena COVID waktu itu,” kata Indra.
ADVERTISEMENT
Karena itu, cowok berusia 41 tahun tersebut memutuskan untuk vakum sementara waktu dari dunia akting.
“Ketemu orang, kok, deg-degan, ya, grogi, gelisah. Diajak syuting sama orang juga begitu. Sampai gue bilang, ‘Aduh, stop dulu, deh, berhenti syutingnya,’ karena gue enggak bisa untuk fokus. Sampai akhirnya, syuting di stasiun TV dan itu badan menggigil, gemeteran, groginya itu kayak grogi yang enggak wajar,” jelasnya.
Selain kerap merasakan kegelisahan, Indra juga mengalami perubahan mood hingga mudah marah. Ia bahkan mengakui sempat terpancing untuk membalas komentar-komentar jahat netizen kala itu.
“Begitu baca komentar netizen rasanya pengin balas satu persatu. Dan ku DM satu persatu, orang-orang yang agak julid. Dan akhirnya mereka minta maaf, sih,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Sausan Sudarjat