Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Jebolan Indonesian Idol 2018, Abraham Kevin , membuat pengakuan mengejutkan mengenai kondisi kesehatannya saat ini. Kevin mengaku bahwa ia mengidap penyakit mental psikosomatis.
ADVERTISEMENT
Psikosomatis merupakan kondisi gangguan kecemasan yang disebabkan oleh pikiran yang dapat memengaruhi kondisi fisik seseorang. Abraham Kevin mengaku dirinya mengalami gangguan kecemasan akut seperti itu sejak 7 bulan terakhir.
Akibat kesulitan mengatur rasa cemasnya itu, membuat Abraham Kevin memutuskan mengurung diri selama 4 bulan.
"Hari ini gue baru berani keluar. 4 bulan sebelumnya gua di rumah dan gue didiagnosa kalau gua kena psikosomatis," kata Kevin saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (15/11).
Cowok 19 tahun ini mengatakan bahwa pekerjaan dan lingkungan yang tidak sehat merupakan faktor pemicu terjadinya gangguan psikosomatis pada dirinya. Kevin menyebutkan kecemasan yang ia alami juga terjadi saat dirinya mengikuti ajang pencarian bakat.
ADVERTISEMENT
“Kalau waktu itu kecemasan-kecemasan ada pasti karena kompetisi. Enggak tahu yang gugur hari ini. Tapi enggak separah yang 7 bulan ini. Jadi ini pengalaman baru di hidup gua,” lanjutnya.
Kevin menceritakan bahwa psikosomatis yang dialami akan muncul dengan gejala fisik seperti jantung berdebar kencang, tangan dan kakinya gemetaran, kemudian penglihatan buram.
Kevin sebelumnya mengaku tidak memiliki keberanian untuk memeriksakan kondisinya tersebut. Setelah menyadari ada sesuatu yang tak beres dengan dirinya, akhirnya Kevin konsultasi dengan psikolog.
“Gua beraniin ke dokter karena gua sadar ada yang salah dengan diri gua, karena gua cemas setiap hari. Ya gua enggak tahan aja lawan kecemasan gua. Ya, kata dokter gue nggak kenapa-kenapa. Katanya gua cemas aja dan dia kasih obat, tapi gue enggak minum itu,” tutur Kevin.
ADVERTISEMENT
Bahkan Kevin sampai pergi ke rumah sakit hingga 10 kali dalam kurun waktu satu bulan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya tersebut. Selain itu, Kevin juga sempat mendatangi dokter spesialis kejiwaan. Namun, ia tak pernah puas dengan saran dan pendapat yang diberikan sang dokter.
“Ya gua ambil kesimpulan kalau gua harus mempelajari diri gua sendiri. Karena kecemasan yang menciptakan diri gua sendiri,” ujar Kevin.
Meskipun kecemasannya sering muncul ketika ia berada di tempat keramaian, Kevin mengaku dirinya akan lebih tenang saat bernyanyi. Ia mengatakan bahwa musik merupakan cara dirinya untuk menenangkan diri ketika gangguan psikosomatis yang ia alami muncul.
“Malah kalau gua nyanyi itu kayak rilis emosi, jadi gua bisa salurin emosi gua semua. Gua bisa cerita gua lagi kenapa lewat lagu gua. Jadi ya, musik itu yang bisa sembuhin gua,” pungkas Kevin.
ADVERTISEMENT