Idap Tumor hingga Harus Operasi, Putri Patricia: Puji Tuhan Rahim Gak Diangkat

Putri Patricia Foto: Munady

Lama tak muncul di layar kaca, Putri Patricia membawa kabar kurang mengenakkan terkait kondisi kesehatannya. Artis berusia 43 tahun ini baru saja menjalani operasi pengangkatan tumor di rahimnya.

Penyakit itu diketahui usai ia menjalani medical check up pada Agustus 2023. Kala itu ia menjalani USG dan ditemukan adanya sebuah benjolan. Menurut Putri, di dunia medis, benjolan memang dikenal sebagai tumor. Namun untuk jenis jinak atau ganas harus melalui pemeriksaan patologi.

Singkat cerita, Putri melakukan MRI dan kemudian konsultasi ke dokter spesialis Onkologi. Putri pun akhirnya mengetahui bahwa benjolannya itu berada di area rahim.

"Jadi (antara) rahim dan juga kulit. Ini rahim, ini kulit, di tengah-tengahnya (benjolan) tapi enggak nempel," ungkap Putri Patricia saat ditemui di kawasan Bintaro, belum lama ini.

Putri Patricia Foto: Munady

Akhirnya pada 20 November lalu, Putri memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan tumor supaya bisa diperiksa lebih lanjut. Putri pun bersyukur karena saat operasi pengangkatan tumor, rahimnya tak perlu diangkat juga.

"Puji syukur rahimnya enggak perlu diangkat karena terdeteksi sejak awal. Kemarin rabu kontrol untuk buka perban, puji Tuhan tumor saya jinak. Jadi kenapa saya rekomendasikan untuk deteksi dini, supaya kita bisa langsung tahu apa yang harus kita lakukan," katanya.

Putri sendiri tak mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab adanya benjolan tersebut. Apalagi selama ini tidak ketahuan karena ia memiliki pola hidup sehat, makan sehat, tidur teratur dan juga tidak merokok.

"Pertiga bulan kita harus kontrol untuk kita melihat dan, ya, harus hidup sehat, sudah pasti enggak boleh stres, kan, susah, ya, bok. Jadi, ya, hidup sehat aja, istirahat yang cukup, makan sehat dan enggak merokok gitu," katanya.

Lantas, bagaimana perasaan Putri saat mengetahui bahwa tumor tersebut jinak? Apakah Putri sempat stres saat divonis mengidap tumor rahim?

"Saya itu tipe orang yang saat ada masalah, enggak terlalu berlarut-larut untuk sedih, kepikiran, stres, sampai depresi. Jadi kalau ada masalah, 'ok fine, gue ada masalah ini, solusi apa yang gue punya'. Jadi gue pilih mana yang terbaik, konsultasi dengan orang-orang yang paham di bidangnya, kalau menurut mereka itu yang terbaik, oke kita jalani. Kalau misalpun itu ganas, ya, otomatis akan ada tindakan selanjutnya. Karena kemarin dibilang jinak, entah kenapa feeling gue mengatakan ini baik-baik saja," pungkasnya.