Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kinaryosih dan Nugie sama-sama membintangi Tersanjung The Movie. Di film garapan Hanung Bramantyo itu, Kinaryosih berperan sebagai Indah Basari dan Nugie memerankan karakter bernama Gery.
ADVERTISEMENT
Mereka diceritakan menjadi sepasang suami istri, dan memiliki dua orang anak perempuan, yakni Yura (Clara Bernadeth) dan Nisa (Allya Syakila).
Saat mendapatkan tawaran untuk membintangi film itu, Kinaryosih mengaku bahagia. Apalagi, dia bisa bermain dengan sosok yang diidolakannya selama ini, yaitu Nugie.
“Aku senang banget bisa diajakin main di film ini. Apalagi, syuting sama idolaku, Mas Nugie,” ucap Kinaryosih di konferensi pers usai press screening film Tersanjung The Movie, di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan.
Meskipun mengidolakan Nugie sejak lama, perempuan berusia 41 tahun itu tidak merasa kesulitan saat syuting. Dia dan Nugie bahkan mudah untuk menciptakan chemistry sebagai pasangan suami istri.
“Kita selama proses syuting, chesmistry-nya dapat banget. Pokoknya fun terus, walau (cerita di filmnya) sedih. Seru banget syutingnya. Aku senang banget, ini idola aku soalnya,” ungkap Kinaryosih.
ADVERTISEMENT
Kebahagiaan pun turut dirasakan oleh Nugie. Dia juga senang bisa diberi kesempatan untuk membintangi Tersanjung The Movie.
“Buat saya, Tersanjung (adalah) memori yang enggak terlupakan, karena saya ada di era itu, dan tiap sore sampai malam, saya ada di rumah, dan Mbak Feby (Febiola) idola dari orang-orang di rumah saya,” jelas Nugie ditemui di lokasi yang sama.
Nugie mendapat karakter yang cukup menantang di film ini. Dia menjadi musisi yang di kemudian hari terserang stroke. Butuh perjuangan baginya untuk memerankan sosok tersebut.
“Seumur hidup saya, beberapa kali ikutan syuting film, ini yang paling drama dan yang paling gemesin. Di saat saya harus susah, saya diketawain sama anak-anak dan istri saya. Harus dialog yang tanpa suara. Sutradaranya saja ketawa,” tutur Nugie.
ADVERTISEMENT
Selama proses pengambilan gambar dilakukan, adik Katon Bagaskara ini bisa melihat bahwa para pemain yang tergabung dalam film tersebut, bisa bekerja secara profesional.
“Ini menjadi barometer saya menyaksikan sendiri bagaimana profesionalitas aktor dan aktris di perfilaman Indonesia. Ini pengalaman luar biasa, saya berharap welcome back Tersanjung yang dulunya, ke movie,” pungkas Nugie .