Idris Elba Imbau Agar Orang-orang Tidak Termakan Berita Hoaks Soal Corona

18 Maret 2020 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Idris Elba. Foto: AFP/ANGELA WEISS
zoom-in-whitePerbesar
Idris Elba. Foto: AFP/ANGELA WEISS
ADVERTISEMENT
Satu hari setelah dinyatakan positif corona atau COVID-19, aktor Idris Elba memberi perkembangan terkini terkait kondisi kesehatannya di Twitter. Ia membeberkan, kondisinya saat ini masih baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Meski sedih karena terdampak corona, Elba juga merasa bahagia. Sebab, ia bisa segera mengetahui keberadaan virus tersebut di tubuhnya dan mulai mengkarantina diri di rumah, tanpa terlebih dahulu menjangkiti banyak orang.
Idris Elba. Foto: AFP/ANGELA WEISS
Selain itu, Elba juga mengkritisi berita hoaks yang akhir-akhir ini berkembang di masyarakat. Berita itu menyatakan bahwa orang kulit hitam tidak bisa terdampak corona.
Menurut aktor asal Inggris itu, berita hoaks tersebut bisa sangat membahayakan bagi banyak orang.
"Ada banyak teori konspirasi bodoh dan aneh mengenai orang kulit hitam yang tidak mungkin terpapar corona. Itu adalah cara tercepat untuk membunuh banyak orang kulit hitam," ujarnya.
"Setelah melihat apa yang terjadi padaku, kau mengerti kalau berita itu bohong, bukan? Berhenti mengirimkan pesan WhatsApp yang bodoh. Kita semua bisa terpapar, virus ini tidak diskriminatif," sambung Idris Elba.
Idris Elba. Foto: AFP/CHRIS DELMAS
Ia pun mengimbau agar orang-orang tidak lagi membuat teori konspirasi yang berbahaya dan kurang bermanfaat. Menurut Elba, lebih baik orang-orang fokus saling memberi dukungan pada satu sama lain.
Tom Hanks, Olga Kurylenko, dan Idris Elba. Foto: AFP
Elba diketahui positif corona pada Selasa (17/3). Ia mengaku sengaja memeriksakan diri ke dokter, karena merasa berpotensi terkena corona dari orang yang ditemuinya pada 13 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, sudah ada empat selebriti dunia yang terdampak corona, selain Idris Elba. Mereka adalah Tom Hanks, Rita Wilson, Kristover Hivju, dan Olga Kurylenko.