news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ifan Seventeen: Aku Takkan Pernah Biarkan Saudara-saudaraku Diingat dengan Drama

18 November 2020 20:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ifan Seventeen. Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ifan Seventeen. Foto: Alexander Vito/kumparan
ADVERTISEMENT
Ifan Seventeen menyampaikan pengumuman yang begitu mengagetkan di akun Instagramnya. Ia mengungkapkan tidak lagi menjadi vokalis Seventeen.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah setelah melewati beberapa salat istikharah dan juga dikarenakan ada pihak yang merasa dirugikan dengan dipakainya nama Seventeen, aku dengan ini menyatakan untuk melepaskan diri dari vokalis Seventeen sebagai sebuah band,” tulis Ifan Seventeen, Rabu (18/11).
Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen. Foto: Aria Pradana/kumparan
Ifan merupakan satu-satunya personel Seventeen yang tersisa. Tiga personel Seventeen lainnya, yakni Herman, Bani, dan Andi, meninggal dunia saat peristiwa tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018. Ifan tidak mau ketiga rekannya diingat karena peristiwa tsunami.
“Dan aku secara pribadi tidak akan pernah membiarkan saudara-saudaraku diingat dengan drama, Mas Bani, Mas Herman, Mas Andi bukan sepantasnya anak band yang diingat karena terkena tsunami,” tulis Ifan.
“Mereka adalah sosok PAHLAWAN tulang punggung keluarga yang bertanggung jawab sampai saat terakhir napas mereka, maupun setelahnya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ifan tidak pernah mengambil keuntungan dari peristiwa tsunami yang ia dan rekan-rekannya alami. “Karena itu sama sekali bukan keuntungan. Bukan kehebohan dan euforia yang patut digembor-gemborkan,” tulisnya.
Ifan memilih berdiam dan mencoba berdamai dengan kesakitan. Ia juga berusaha untuk menciptakan karya baru.
“Karena kata legend menurutku dinilai dari sebuah karya, bukan dari sebuah kejadian. Dan aku tahu begitupun menurut saudara-saudaraku,” tulis Ifan.
Ifan mengungkapkan mulai saat ini, setiap karya yang ia keluarkan akan dipersembahkan untuk mendiang Herman, Bani, dan Andi.
“Bismillah, mulai saat ini untuk setiap karya yang akan aku keluarkan, aku persembahkan juga untuk mereka. Karna kami bukan sebatas (sebelumnya) personel Seventeen, kami adalah keluarga,” tutup Ifan Seventeen.
ADVERTISEMENT