Ifan 'Seventeen' Nyaris Hipotermia di Pegunungan Alpen

12 Maret 2017 16:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ifan 'Seventen' (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ifan 'Seventen' (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Setelah menikah pada bulan November 2016 lalu, vokalis Seventeen, Ifan, akhirnya berangkat ke Eropa untuk berbulan madu dengan istri tercinta, Dylan Sahara. Mereka berangkat pada bulan Februari 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
"Di Eropa total 13 hari. Kita berkunjung ke 8 negara, kayak Italia, Belanda, Swiss, dan Perancis. Pokoknya muter-muter Eropa deh," ungkap Ifan saat dijumpai di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (12/3).
Vokalis band yang melantunkan 'Selalu Mengalah' ini tak hanya mengajak sang istri saja, namun keluarganya juga turut diboyong ke sana.  "Iya, aku sama keluarga juga. Tapi, keluarga aku abis dari Eropa langsung umrah. Kalau aku sama istri enggak, langsung pulang, " ujar pria berusia 34 tahun tersebut. 
Biasanya, bulan madu identik dengan kegiatan-kegiatan mesra dan romantis. Tapi, tidak dengan Ifan dan Dylan. Ada sebuah insiden yang membuat bulan madu keduanya menjadi sedikit 'kacau', yaitu saat Ifan nyaris Hipotermia.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu, aku naik ke Pegunungan Alpen. Kan, saljunya abadi gitu ya, dingin banget. Kita kan, orang tropis enggak tahu kalau ada yang seperti itu. Nah, aku ke sana pakai sepatu keds," jelas Ifan kepada kumparan (kumparan.com).
Salju yang begitu dingin pun menembus ke dalam sepatu yang digunakan Ifan, menusuk sela-sela kaki Ifan yang pada akhirnya membuat kakinya terlihat lebam. 
"Sekitar 15 menit, kakiku berubah jadi ungu. Untung langsung dibawa ke restroom, langsung dikasih air panas. Kalau enggak, mungkin aku kena hipotermia karena kaki aku sudah sakit banget," terangnya. "Sekitar setengah jamlah diademin dulu."
Semua orang yang ada di sekelilingnya pun panik melihat perubahan kaki Ifan yang terlihat lebam. 
ADVERTISEMENT
"Pertama sakit, kedinginan, beku, enggak bisa gerak, terus abis itu kayak kebakar. Untungnya, aku masih bisa jalan. Jari-jari kakiku," kenang pria bernama asli Riefian Fajarsyah itu.
Ifan mengaku tidak mengalami trauma untuk berpergian lagi ke luar negeri. Rencananya, pada bulan April mendatang, pria kelahiran Yogyakarta itu akan kembali mengajak sang istri untuk berlibur ke luar negeri, yaitu Thailand. Kali ini, mereka hanya akan pergi berdua saja.