Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Ifan Seventeen: PFN Bukan Sekadar tentang Siapa yang Memimpin
14 Maret 2025 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Penyanyi Ifan Seventeen resmi diangkat sebagai Direktur Utama (dirut) PT. Produksi Film Negara (PFN). Lewat unggahan Instagram, Ifan akhirnya buka suara dan dengan rendah hati memperkenalkan dirinya sebagai dirut PFN.
ADVERTISEMENT
"Saya, Riefian Fajarsyah, atau lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, dengan segala kerendahan hati, telah diberikan amanah besar untuk mengabdi kepada bangsa sebagai Direktur Utama PFN," tulis Ifan lewat Instagram.
Ifan sadar bahwa banyak pertanyaan muncul dari berbagai kalangan tentang seorang yang berasal dari dunia musik seperti dirinya, memegang tanggung jawab sebuah institusi perfilman milik negara. Tapi menurut Ifan, PFN bukan sekadar siapa yang memimpin.
"PFN bukan sekadar tentang siapa yang memimpin, melainkan tentang bagaimana industri perfilman dan konten di Indonesia kini mulai menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya membangun sumber daya manusia kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi hingga ke level internasional," jelas Ifan.
Ifan menyebut peresmian dirinya sebagai dirut adalah momentum kebangkitan, melangkah maju penuh keyakinan bagi film Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Film, konten, karya audiovisual menjadi salah satu senjata terkuat membangun karakter identitas bangsa sekaligus menjadi credential asset," tulisnya.
Ifan berharap, PFN menjadi rumah besar bagi para sineas, kreator konten, pekerja industri kreatif di indonesia.
Kontra Ifan Jadi Dirut PFN
Penunjukan Ifan sebagai Dirut menuai kontra dari berbagai sineas Tanah Air. Salah satunya, adalah Joko Anwar. Menurut Jokan, persinggungan Ifan ke dunia film masih sangat minim.
Menurut sutradara Pengepungan di Bukti Duri itu, kemampuan Ifan sama sekali tidak sinkron dengan kebutuhan perfilman Indonesia.
"Karena selama ini dia juga tidak ada bicara soal film, tidak tunjukkan rekam jejaknya, sinkron dengan kebutuhan film Indonesia. Ketika banyak orang protes kenapa Ifan (jadi Dirut PFN), ya itu valid," kata Joko Anwar ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (13/3) malam.
Jokan khawatir kontribusi PFN di dunia perfilman Indonesia jadi semakin kabur ketika Ifan jadi Dirut.
ADVERTISEMENT
"Karena tanpa memandang profesinya apa, dia tidak punya rekam jejak yang bisa bawa PFN jadi BUMN yang nantinya punya kontribusi untuk perfilman Indonesia," tutup Jokan.