Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pedangdut Iis Dahlia tengah bersedih hati. Sebab, putri sulungnya, Salshadilla Juwita, memutuskan untuk menempuh pendidikan di London, Inggris.
ADVERTISEMENT
Salsha berhasil diterima di salah satu sekolah kuliner terbaik di dunia yakni Le Cordon Bleu. Iis pun sempat tak kuasa menahan air matanya saat mengantar sang putri ke Inggris.
Bahkan sampai saat ini, Iis yang selalu komunikasi dengan Salsha lewat video call, masih terus menangis.
"Masih nangis, masih. Tapi pas video call, dia yang menguatkan saya," ungkap Iis Dahlia saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).
Lucunya, kata Iis , Salsha yang selalu menguatkan dirinya setiap video call. Hal tersebut dilakukan Salsha agar sang ibu tidak terus menerus menangisi kepergiannya untuk kuliah.
"Kayak semalam video call-an, dia bilang 'jangan nangis, jangan nangis'. Dan gue selalu ngomong, 'hati-hati. Udah makan apa?'. Tapi dia terus, 'jangan nangis, jangan nangis'," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Iis , memang Salsha yang ingin sekolah masak di Le Cordon Bleu. Rencananya, ia hanya akan menempuh pendidikan selama 3 bulan, hingga Desember mendatang.
Karena itu, pelantun 'Payung Hitam' ini merasa seperti orang pacaran yang harus LDR-an selama 3 bulan.
"Gue tuh juga sekarang tidurnya late, karena di sana kan mundur. Gue udah kayak orang pacaran sama dia, setengah 3 pagi aja masih video call-an," tandasnya.