Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Iis Dahlia Mematok Honor Tinggi untuk Program Ramadhan
9 Mei 2018 18:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan akan segera tiba. Beberapa selebriti Indonesia pun sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut bulan penuh berkah tersebut. Salah satunya adalah penyanyi Iis Dahlia .
ADVERTISEMENT
Tak hanya mempersiapkan kebutuhan Ramadhan untuk keluarga, Iis juga mulai melakukan persiapan fisik. Apalagi ia akan mengisi program Ramadhan di dua stasiun tv berbeda.
"Saya mungkin hanya bisa kumpul dengan keluarga pas buka puasa. Setelah buka puasa, saya ke MNC, terus saya ada acara sahur juga. Jadi ya saya lebih ke persiapan fisik aja," ungkap Iis saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (9/5).
Iis diketahui akan mengisi program Ramadhan bertajuk 'Sahurnya Pesbukers' di ANTV dan juga 'Kilau DMD' di MNCTV. Terkait hal tersebut, pelantun 'Payung Hitam' ini disebut-sebut memperoleh honor yang berbeda ketimbang biasanya.
Menanggapi hal itu, Iis pun hanya tertawa. Meski tak mau secara gamblang menyebut nominal yang didapatnya, namun ibu dua anak ini seolah tak memungkiri mematok harga tinggi pada program Ramadhan, khususnya saat sahur.
ADVERTISEMENT
"Kalau sama MNC enggak sih. Karena 1 tahun kontrak saya sama MNC. Karena 'kan di Ramadhan ini saya yang kalau mematok harga agak gede itu di sahur, kalau di DMD Ramadhan sama aja," jelasnya.
Iis pun masih berkukuh untuk tidak menyebut harga yang diajukan untuk honor mengisi acara program sahur.
"Ih, pertanyaannya ya. Ya, ini tahun kedua di sana (ANTV). Iya, dong (bayaran lebih besar) karena 'kan mereka bayar yang (artis) India aja besar kok, he-he-he. 'Kan yang kerja banyak kite," tambahnya sambil tertawa.
Yang terpenting untuk Iis tak hanya soal honor semata, tapi soal waktu yang masih bisa ia bagi untuk keluarga. Meski mengisi dua program di stasiun tv yang berbeda pula, Iis masih bersyukur bisa meluangkan waktunya untuk istirahat yang cukup, dan menjalani rutinitasnya bersama keluarga untuk membaca Al-Quran.
ADVERTISEMENT
"Aku kerjanya malam. Siang biasanya buat tidur ya. Bangun hanya untuk salat zuhur, dan pas Ashar juga biasanya kita punya kebiasaan sekeluarga untuk baca Al-Quran paling enggak satu kali," ujarnya.
Lantas, apakah anak-anak Iis mulai protes dengan kesibukan yang akan dihadapi ibu sebentar lagi?
"Anak-anak itu justru waktu saya dalam masa transisi, sebulan minta libur, justru mereka yang kayak, 'Mama boleh kok syuting lagi'. Kalau papanya sih senang kali ya. Dia sih iya aja. Akhirnya saya yang membagi waktu, kalau saya enggak ngamen, suami saya usahakan sabtu dan minggu enggak kerja," tandasnya.