Ikang Fawzi Ungkap Cara Redakan Duka Mendalam atas Kepergian Marissa Haque

Musisi Ikang Fawzi beserta keluarga saat mengantarkan jenazah istrinya Marissa Haque di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu, (2/10/2024). Foto: Agus Apriyanto

Ikang Fawzi merasakan duka yang mendalam atas kepergian sang istri, Marissa Haque, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Sejak saat itu Ikang mengaku kerap menangisi kepergian sang istri.

Namun, belakangan Ikang mulai berdamai dengan keadaan. Dia mulai berusaha mengikhlaskan kepergian sang istri sepenuhnya.

"Saya harus paham kalau rencana Allah itu yang terbaik," ujar Ikang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (1/11).

Ikang punya cara sendiri untuk meredakan rasa dukanya. Salah satunya ialah dengan tetap menjalani sejumlah kesibukan.

Dia mengaku sudah mulai aktif menjalani kegiatannya dalam bermusik. Baru-baru ini Ikang bahkan berkolaborasi dengan grup D'Paken untuk merilis single berjudul Rindu Tiada Bertepi.

"Saya tetap konsisten dengan job nyanyi karena di sana saya tetap terlatih, dan istri saya pasti senang lihat saya nyanyi," tukasnya.

Ikang Fawzi dan D'Paken rilis single Rindu Tiada Bertepi, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024). Foto: Giovanni/kumparan

Tak hanya bernyanyi, dia juga menjalani kegiatannya di bidang lain. Sejumlah proyek juga sudah mulai Ikang tangani belakangan ini.

"Saya harus bekerja, aku (ngerjain) proyek-proyek lagi sudah, baru resmiin proyek saya yang baru," ucap Ikang.

"Lagi banyak permintaan, sama pengadaan air bersih ya, sama perumahan," tambahnya.

Istri Ikang Fawzi, Marissa Haque, meninggal dunia pada Rabu (2/10) lalu. Marissa meninggal di usia 61 tahun.

Ikang dan Marissa menikah pada 3 Juli 1986 silam. Pernikahan mereka berlangsung harmonis hingga maut memisahkan.