Ikhlaskan Kepergian Rony Dozer, Istri: Mas Rony Sudah Nggak sakit, Sudah Bahagia
PerbesarADVERTISEMENT
Prosesi pemakaman Rony Dozer telah dilangsungkan di TPU Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/11). Kala jenazah Rony dikuburkan, sang istri, Dina , tampak tak kuasa menahan tangis.
ADVERTISEMENT
Dina masih terlihat begitu sedih setelah prosesi pemakaman rampung dilakukan. Meski demikian, ia meluangkan waktu untuk meladeni awak media yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Dina mengatakan bahwa Rony Dozer memang punya riwayat penyakit diabetes dan tak mau dibawa ke dokter. Ia pun kini berupaya untuk mengikhlaskan kepergian sang suami.
"Sakit dan memang enggak mau dibawa ke dokter. Dan memang, ya, mungkin sudah takdirnya, ya. Kita harus ikhlas," ucap Dina.
Ia meyakini pula bahwa Rony Dozer telah bahagia dan bisa bertemu dengan mendiang orang tuanya. Dina pun berusaha tegar demi anak-anak mereka.
"Yang jelas, Mas Rony sudah tenang, sudah enggak sakit, sudah bahagia, ketemu dengan papi maminya. Saya di sini sebagai istri harus tetap berjuang untuk anak-anak," tuturnya.
Tak lupa, Dina meminta doa untuk sang suami. Ia juga minta agar kesalahan-kesalahan Rony Dozer semasa hidup dimaafkan.
ADVERTISEMENT
"Doain Mas Rony semua supaya Mas Rony dimudahkan, dilapangkan. Untuk semua yang Mas Rony punya salah atau..." ujar Dina tanpa mampu merampungkan perkataan karena tak kuasa menahan tangis.
Salah seorang anggota keluarga besar pun langsung lanjut bicara mewakili Dina. Ia memohon doa untuk Rony Dozer dan berpamitan.
Seperti telah diberitakan, Rony Dozer meninggal dunia di usia 46 tahun pada Kamis (11/11) karena serangan jantung. Ia ditemukan dalam keadaan duduk dan tak bernyawa oleh tetangga di teras rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.