Ikuti Aturan Pemerintah soal Mudik, Sule Akui Rindu Lebaran di Kampung

Sule di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Ramadhan tahun ini dijalani Sule dan keluarga tak jauh berbeda dari tahun lalu. Pandemi COVID-19 yang belum berakhir sejak setahun belakangan membuat pemerintah kembali mengeluarkan larangan mudik demi mencegah penyebaran virus corona.

Aturan ini pun diikuti oleh Sule. Ia dan keluarganya memutuskan untuk tidak merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.

"Iya, enggak Lebaran di kampung, enggak pulang kampung," kata Sule di kawasan Tendean, belum lama ini.

Sule di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Setelah hampir setahun tak mudik ke Bandung untuk lebaran, Sule tak memungkiri rasa rindunya untuk pulang kampung. Hanya saja, ia tak mau memaksakan diri untuk tetap mengajak keluarganya mudik di tengah kondisi pandemi yang belum teratasi.

"Pasti kangen, sih, suasana mudik. Mungkin nanti, ya. Kalau sudah dibuka, pasti kita ke Bandung semuanya. Habis beres Lebaran, deh, kita ke emak semua," ujarnya.

Merasakan suasana Ramadhan di tengah pandemi membuat bapak empat anak ini memiliki harapan agar di tahun depan kehidupan semua orang sudah kembali normal dan dijauhkan dari segala macam penyakit.

Tak hanya itu, ia juga berharap pandemi berakhir agar perekonomian dapat kembali bangkit, terutama untuk para pekerja yang harus berjuang mencari nafkah di masa sulit ini.

"Ya, saya, sih, berharap tahun depan kita sudah berbeda, ya. Maksudnya, bisa mudik lagi. Ini, kan, banyak cerita, ya, sebetulnya kayak curhatan para sopir (angkutan umum, bus, dan lainnya) yang enggak ada kerjaan, mereka enggak bisa cari nafkah. Sedihlah dua tahun ini, tuh. Pokoknya, kita semua sedih," tuturnya.

Sule Ungkap Tradisi yang Hilang di Momen Lebaran

Tak hanya momen mudik yang hilang sejak masa pandemi, Sule juga merasakan ada beberapa tradisi Lebaran yang "hilang", seperti momen salam-salaman dengan tetangga usai salat Ied.

"Tradisinya dulu kita dibiasakan salam-salaman antartetangga. Sekarang, kan, saat ini hanya bisa video call dari jauh, mengurangi kerumunan. Salat Ied juga mungkin di masjid, jaraknya mulai diatur. Sisanya sama, ketupat, opor, kacang, dan lain-lain," ujarnya.

Lantas, apakah nanti Sule dan keluarga akan melakukan salat Ied di masjid?

"Kita lihat nanti. Kalau dibuka, kita pasti ke masjid," pungkasnya.

****

Saksikan video menarik di bawah ini: