Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona yang terjadi saat ini sangat berdampak besar bagi perekonomian. Sejumlah perusahaan terpaksa memberhentikan dan merumahkan para karyawannya.
ADVERTISEMENT
Tak cuma perusahaan besar yang memecat karyawan akibat imbas Corona, artis Nikita Mirzani terpaksa melakukan hal yang sama. Hal itu dilakukan mengingat banyaknya masyarakat yang beraktivitas di rumah dan diimbau untuk tidak bepergian.
Nikita Mirzani mengatakan sebagian dari karyawannya, yang berjumlah sekitar 130 orang, terpaksa harus dipecat. Terutama para karyawan yang bekerja di salon miliknya di kawasan BSD.
Nikita beralasan, sudah hampir sebulan tempat usahanya itu tidak beroperasi.
"Sama kayak aku akhirnya memecat karyawan-karyawan aku yang di salon. Ya, mau enggak mau. Akhirnya dipecat-pecatin. Mereka sudah mengambil gaji bulan ini, tapi bulan depan mereka sudah (dipecat). Salon yang ada di BSD tutup sudah tiga minggu," ucap Nikita Mirzani saat mengisi acara program Brownis, Selasa (14/4).
Nikita Mirzani menjelaskan pemasukan yang didapatkannya belakangan ini juga mengalami penurunan. Sebagai seorang artis, ia mengaku sudah jarang syuting dan terpaksa berkegiatan di dalam rumah bersama anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, dampaknya sangat besar, termasuk untuk menggaji karyawan-karyawannya.
"Jadi, kan, karena memang artis, kalau enggak syuting itu enggak dapat uang. Nah, aku tiga minggu kemarin benar-benar stay at home. Terus bulan ini aku gajian enggak turun. Dampaknya ke 130 karyawan ini," katanya.
Sementara itu, Ruben Onsu yang memandu program tersebut mengakui dampak virus corona bukan hanya menyebabkan jumlah angka kematian membeludak akibat virus tersebut. Roda perekonomian pun terkena imbasnya.
"Bukan hanya COVID-19, tapi tingkat pengangguran juga bertambah karena memang ada beberapa yang harus adanya pengurangan karyawan," ujar Ruben.
"Itu bukan pilihan lagi karena sebenarnya secara perusahaan, kan, memang ada perputaran duit. Jadi kita sangat menghormati itu. Jadi, untuk semua teman-teman yang kehilangan pekerjaan dari dampak COVID-19 ini, kami memberikan semangat dan doa," tambah ayah Betrand Peto tersebut sambil menutup perbincangan.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, sekitar 1,6 juta orang di-PHK dan dirumahkan akibat virus Corona.