Imbas Corona, Prilly Latuconsina Tunda Peluncuran Produk Clothing Line

Prilly Latuconsina. Foto: Helmi Afandi Abdullah

Prilly Latuconsina merupakan salah satu artis muda yang cukup serius menggeluti dunia bisnis. Namun, beberapa lini usahanya saat ini juga harus merasakan imbas dari penyebaran penyakit COVID-19 di Tanah Air.

Salah satunya adalah bisnis clothing line miliknya. Prilly memang telah melakukan proses re-branding untuk bisnis clothing line yang sudah dijalani sebelumnya. April ini, rencananya ia merilis produk tersebut.

“Iya tapi kita kan re-branding kan, jadi kita ganti nama, ganti konsep, tadinya mau launching April ini, tapi ya enggak bisa, dan bakalan kepotong puasa, lebaran,” ucap Prilly ketika dihubungi kumparan melalui sambungan telepon, Senin (13/4).

Prilly Latuconsina. Foto: Munady Widjaja

Saat ini, pemain film Danur itu masih terus berkoordinasi dengan timnya terkait perubahan jadwal peluncuran brand tersebut. Sebab, mereka juga harus merombak semua perencanaan yang sudah dipikirkan sebelumnya.

Menurut Prilly, untuk usaha clothing line, biasanya teknis marketing sudah dipikirkan jauh-jauh hari. Hal ini meliputi penggarapan konten marketing hingga layout di media sosial.

“Karena kalau (usaha) baju kan kayak marketing-nya udah kita buat jauh-jauh hari, karena adanya COVID-19 ini, berarti kita harus ubah pola marketing-nya, harus ubah mood board social media-nya, kan itu udah dipikirin, gimana nge-post-nya. Karena begini, kita semua harus pikirin ulang,” ucap Prilly Latuconsina.

“Kan kita sudah mikirin filternya pakai apa segala macam, dan ternyata kalau enggak foto studio, enggak bisa, jelek segala macem. Harus diubah gimana, campaign-nya juga harus kita ubah, enggak bisa pakai model sementara aku dulu,” tambahnya.

Untuk saat ini, Prilly memang belum bisa melanjutkan proses penggarapan konten promosi untuk merek clothing line-nya itu. Karena proses photoshoot juga harus diundur lantaran penyebaran virus Corona.

“Kalau photoshoot modelnya banyak, sekitar empat orang, belum fotografer dan krunya, jadi minimal 7 orang. Jadi enggak boleh kan, apalagi udah diterapkan PSBB, jadi benar-benar ngubah semuanya, pusing juga aku,” ucap Prilly.

Meski demikian, Prilly bakalan tetap launching di tahun ini. Namun untuk koleksi pertama, sepertinya proses launching akan berjalan dengan sederhana.

“Iya, mungkin nih kalau mau jualan sekarang ini kita pentingin bukan jualan, tapi raise awareness aja, yang penting orang tahu ada brand ini, lho,” ucapnya.

Saat ini, Prilly tak terlalu mementingkan pemasukan dari pembelian produk clothing line-nya. Apalagi, dia juga mempertimbangkan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan akan produk fashion di masa sulit seperti sekarang ini.

“Orang lebih mementingkan beli untuk makanan, dibanding beli kayak baju dan sebagainya. Karena enggak keluar rumah juga, itu juga yang harus kita pikirin dari segi harga. Kita bisa jual baju ini yang tadinya kita bisa jual dengan harga tinggi, bisa kita turunin,” ungkapnya.

Artis Prilly Latuconsina saat hadir di launcing poster dan trailer Film Danur 3 di Grand Indonesia, Jakarta, Senin, (2/9). Foto: Dok. Ronny

Lebih lanjut, Prilly saat ini lebih mementingkan bagaimana caranya agar bisnis bisa tetap bertahan. Sebab, dengan begitu Prilly bisa tetap menghidupi karyawannya.

Apalagi, ia sadar betul setelah pandemi ini, masyarakat masih butuh waktu untuk bangkit seperti sebelumnya.

“Perkiraan aku waktu untuk bangkitnya bisa 2 sampai 3 bulan, enggak bisa dalam waktu yang singkat. Jadi di rumah ini otak mau meledak. Mikir tetap kerja, tetap tapi enggak bisa lakuin apa-apa, enggak bisa brainstorming, enggak bisa meeting. Jadi tetap di rumah, tapi stres mikirin orang dan semua yang dijalanin,” tandas Prilly Latuconsina.