IMDA Singapura Beri Rp 635 M untuk Produksi Virtual & ko-Produksi Internasional

6 Desember 2023 19:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Senior Minister of State Ministry of Communications & Information Tan Kiat How dalam pembukaan ATF 2023 di Marina Bay Sands Singapura, Rabu (6/12). Foto: Adhie Ichsan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Senior Minister of State Ministry of Communications & Information Tan Kiat How dalam pembukaan ATF 2023 di Marina Bay Sands Singapura, Rabu (6/12). Foto: Adhie Ichsan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Singapura terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif lewat beragam program. Infocomm Media Development Autorithy (IMDA) akan menggelontorkan dana segar senilai total SGD 55 juta atau sekitar Rp 635 miliar untuk pengembangan produksi virtual dan ko-produksi internasional dalam pembuatan serial drama.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diumumkan Senior Minister of State for Communications and Information Tan Kiat How saat membuka acara ASIA TV Forum & Market (ATF) 2023 di Marina Bay Sands, Singapura, Rabu (6/12).
Nantinya dana tersebut dialokasikan SGD 30 juta atau sekitar Rp 346 miliar sebagai dana ko-produksi serial drama untuk talenta Singapura dan tim produksi internasional dan SGD 25 juta untuk pengembangan dan inovasi produksi virtual.
“Media landscape di Asia Pasifik berkembang dengan pesat. Tema ‘Make It Here’ merefleksikan misi kami untuk mengundang Anda semua datang ke Singapura dan membuat ‘The next big thing’. Singapura adalah negara pertama di Asia Tenggara yang mendukung internasional co-production,” kata Tan Kiat How.
Adegan di film Once Upon A New Year’s Eve’ yang membuat ulang set virtual Singapore National Theatre dan National Library . Foto: Mediacorp
Tan menambahkan, International Co-Production Fund diharapkan bisa mendorong perusahaan media di Singapura untuk membuat konten bernuansa lokal yang mampu menjangkau audiens global. Para pekerja kreatif di Singapura yang terpilih seleksi bisa menggunakan dana tersebut untuk berkolaborasi dengan talenta internasional seperti produser, sutradara atau penulis skenario.
ADVERTISEMENT
“…dan menghasilkan drama berkualitas tinggi yang berpotensi tayang di Netflix, Amazon Prime, Viu, Disney+ dan platform global lainnya” tambah dia.
Sebelumnya, inisiatif ko-produksi internasional dari IMDA telah sukses menghasilkan film 'Ajoomma', ko-produksi pertama Singapura dan Korea, yang masuk seleksi Academy Awards 2022 dan mendapatkan empat nominasi Golden Horse Awards pada 2022. Perusahaan media Singapura yang memiliki rekam jejak pembuatan konten long-form, bisa mengajukan proposal proyek ko-produksi internasional ke IMDA pada 11 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024.
Film Ajooma ko-produksi Singapura dan Korea masuk seleksi Academy Awards 2022. Foto: Istimewa
Pemerintah Singapura juga mendorong talenta lokal untuk terus berinovasi dengan memberikan dana SGD 25 juta atau sekitar Rp 289 miliar untuk pengembangan produksi virtual dalam tiga tahun ke depan.
Virtual Production Innovation Fund akan membantu talenta lokal memproduksi konten dengan teknologi terkini yang membuat mereka tak lagi dibatasi set fisik. Mereka tak hanya akan dilatih trainer internasional, tapi juga bisa belajar kurikulum Virtual Production pada April 2024 mendatang di Ngee Ann Polytechnic dan Republic Polytechnic.
ADVERTISEMENT
Virtual Production Innovation Fund pertama kali diberikan pada Desember 2022 senilai SGD 5 juta arau sekitar Rp 57,8 miliar. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 20 proyek kreatif yang dibuat, salah satunya serial drama ‘Once Upon A New Year’s Eve’ yang membuat ulang set virtual Singapore National Theatre dan National Library di Stamford Road yang membangkitkan nostalgia penduduk Singapura.
Selain itu ada PH lokal Refinery Media yang menggunakan set Virtual Production untuk menciptakan nuansa hutan dan karakter naga di proyek ‘Sleeping Beauty’. “Kami mendorong batas untuk apa yang bisa dilakukan,” lanjut Tan Kiat.
Asia TV Forum & Market (ATF) juga menghadirkan international showcase dan diskusi bersama expert di industri hingga 8 Desember mendatang. Para pengunjung juga bisa menghadiri Virtual Production Afternoon di Singapore Pavilion, Marina Bay Sands, di mana beberapa perusahaan produksi lokal seperti Weiyu Films dan Ajacent Media akan menampilkan teaser produksi terbaru mereka yang menggunakan Virtual Production.
ADVERTISEMENT
ATF merupakan bagian dari rangkaian acara Singapore Media Festival, termasuk Singapore International Film Festival dan Nas Summit Asia dan Singapore Comic Con.