Impian Masa Kecil Nirina Zubir, Pandji Pragiwaksono, dan Anggy Umbara

17 Juni 2018 17:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Insya Allah Sah 2 di kumparan (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Insya Allah Sah 2 di kumparan (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setiap orang memiliki cita-cita atau impian pada masa kecil. Ingin menjadi pilot, dokter, polisi, pramugari, atau astronaut, misalnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ada pula yang ingin menjadi tokoh superhero favoritnya, seperti Anggy Umbara. Sutradara berusia 35 tahun itu rupanya ingin menjadi Superman saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Waktu kelas 3 atau 4 SD gitu, gue memang punya cita-cita jadi Superman. Akhirnya, gue cerita ke nyokap dan tanya gimana supaya cita-cita terwujud," ujar Anggy saat bertandang ke kantor redaksi kumparan bersama Nirina Zubir dan Pandji Pragiwaksono belum lama ini.
Tanpa mengetahui apa keinginan sang anaknya itu, sang ibu menyuruh sutradara film 'Insya Allah SAH 2' itu untuk rajin beribadah dan berdoa setiap malam. Anggy kemudian menuruti kata-kata ibunya. Ia benar-benar salat tahajud setiap malam demi mewujudkan cita-citanya itu.
"Beneran, selama berminggu-minggu. Terus, kalau setiap pagi gue lihat pohon pisang, kok enggak keluar-keluar (jadi Superman). Lompat dari atas genteng, jatuh juga," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Merasa doanya tak kunjung terkabul, Anggy mengadu kepada ibunya. Sang ibu sontak tertawa ketika mengetahui apa keinginannya. Tak hanya itu, keluarga Anggy pun ikut tertawa mendengar cita-citanya menjadi pahlawan super tersebut.
Pemain Insya Allah Sah 2 di kumparan (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Insya Allah Sah 2 di kumparan (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Berbeda dengan Anggy, komika Pandji Pragiwaksono mengaku ingin sekali menjadi astronaut lantaran ia ingin bertemu alien. Namun, lelaki berusia 38 tahun itu menyadari bahwa salah satu syarat jika ingin jadi astronaut ialah harus pintar dalam pelajaran matematika.
"Sampai kemudian saya sadar bahwa untuk jadi astronaut harus pintar matematika. Langsung saya lepas cita-cita itu ketika SD karena saya malas matematika," ucap Pandji diselingi tawa.
Sementara itu, saat masih kecil, Nirina bercita-cita menjadi pramugari. Melalui cita-citanya itu, ia mengaku ingin keliling dunia secara gratis dengan menggunakan pesawat terbang.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, Nirina harus mengubur impiannya tersebut lantaran salah satu syarat untuk menjadi pramugari adalah harus memiliki tinggi badan minimal 158 cm.
"Tapi, setelah saya tahu bahwa jadi pramugari harus ada batas minimalnya, saya kubur impian saya," tandas Nirina.