Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Indah Permatasari Akui Kesulitan Belajar Logat Jawa untuk Film Sakaratul Maut
1 Agustus 2024 11:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karakter Retno merupakan seorang gadis berdarah Jawa. Oleh karena itu, Indah dituntut untuk menguasai logat Jawa sepanjang syuting film ini.
Padahal, Indah berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Istri Arie Kriting tersebut mengaku bahwa dirinya cukup kesulitan mempelajari logat Jawa.
"Sebenarnya hampir semua (sulit). Karena aku di sini harus berperan dengan aksen bahasa Jawa, sedangkan aku orang Sulawesi," ucap Indah Permatasari ketika bertandang ke kantor kumparan belum lama ini.
Indah mengatakan, dirinya kerap ditegur karena salah pelafalan dialog. Kendati demikian, ia tak menyerah untuk belajar.
"Beberapa kali kayak selalu ditegur sih, kayak manggil Retno tuh ngucap huruf E-nya beda. Itu sih paling berat karena bahasa Jawa," tuturnya.
Aktris berusia 27 tahun itu mengaku, ia biasanya menghindari proyek film yang mengusung tema kedaerahan di dalamnya. Sebab, Indah cukup sulit untuk belajar bahasa.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya aku berusaha hindari film-film bernuansa bahasa Jawa, atau bahasa (daerah) apa pun itu, karena aku paling lama belajar bahasa. Tapi untungnya di sini juga karakternya enggak terlalu banyak ngomong, jadi kayak yes, gitu," katanya.
Kendati demikian, Indah bersyukur karena banyak dibantu oleh kru film yang ada di lokasi syuting.
"Kebetulan ada acting coach-nya juga, dan semua kru orang Jawa. Jadi itu yang cukup membantu. Kalau kita syuting, tapi gak ada orang Jawa, itu lebih sulit. Kalau di sini, 90 persen (kru) orang Jogja," tutupnya.
Film Sakaratul Maut berkisah tentang keluarga Pak Wiryo dan Bu Wiryo. Mereka merupakan pasangan suami istri yang terhormat di Desa Umbul Krida.
Kehidupan mereka berubah drastis setelah mereka mengalami kecelakaan. Bu Wiryo meninggal di tempat, sementara Pak Wiryo mengalami koma.
ADVERTISEMENT
Rumor di kalangan tetangga menyebutkan bahwa Pak Wiryo sulit meninggal karena terikat oleh kekuatan gaib. Teror dari makhluk gaib pun mulai menghantui keluarga Pak Wiryo.
Sementara itu, anak Pak Wiryo, Wati (Della Dartyan) ribut dengan adik tirinya, Tarjo (Aksara Dena) yang memperebutkan warisan Pak Wiryo. Adik kandung Wati, Retno (Indah Permatasari) berusaha berpikir logis dan menjadi penengah di antara konflik keluarganya. Film Sakaratul Maut mulai tayang di bioskop pada 1 Agustus.