Indra Bekti Kini Batasi Pekerjaan dan Rutin Minum Obat Darah Tinggi

21 Januari 2024 17:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra Bekti di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).  Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Indra Bekti di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
ADVERTISEMENT
Presenter Indra Bekti mengungkapkan perkembangan terkini terkait kondisi kesehatannya. Bekti pernah mengalami pecah pembuluh darah di otak pada Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu membuat Bekti harus dirawat selama beberapa waktu. Pembawa acara Ceriwis itu mengaku kondisinya berangsur membaik.
"Untuk kesehatan, terakhir sekitar 2 bulan yang lalu dan kita sih sudah cukup dari rumah sakit bilangnya dan alhamdulillah untuk kesehatan aku ini Insya Allah sudah cukup baik dengan terus kalau aku sih konsumsi obat darah tinggi supaya menjaga," ujar Indra Bekti kepada wartawan di kawasan Alam Sutera, Tangerang.
Indra Bekti tampil pertama kali usai dinyatakan sembuh dari pendarahan otak. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Tak hanya menjalankan anjuran dokter untuk mengonsumsi obat-obatan, Bekti juga diminta untuk membatasi waktu kerja. Prioritas utamanya saat ini adalah memilih pekerjaan yang tak mengganggu waktu istirahatnya.
"Sebenarnya aku membatasi diri untuk jangan terlalu capek sampai jam 12 malam atau jam 1 pagi terus besoknya syuting lagi pagi-pagi. Siaran pagi juga waktu itu," ucap Bekti.
ADVERTISEMENT
"Sekarang Insya Allah jangan sampai kecapekan juga. Bukannya kita nolak kerjaan ya, ya kalau ada kerjaan masuk aja sih boleh. Banyakin istirahatnya dulu sih untuk saat ini," sambungnya.
Indra Bekti bertemu dengan Aldila Jelita. Foto: Instagram/@indybarends
Selain menjaga kesehatan dengan obat, Indra Bekti juga menjaga asupan makanannya. Atas anjuran dokter, ia banyak mengurangi beberapa makanan yang dianggap tak ramah baginya.
"Sebenarnya gak harus gimana-gimana banget. Aku kurangin sih kayak nasi, paling cuma segenggam. Kadang suka aku ambil setengahnya aja," ungkap Bekti.
"Dijaga juga tapi jangan sampai kelaparan karena itu bahaya juga. Kadang ada nyemil-nyemil gitu tapi itu pun dibatasin jangan berlebihan. Cut (minuman) soda, manis-manisan itu semuanya di-cut," lanjut dia.
Melengkapi semua anjuran dokter, pria 46 tahun itu juga diminta untuk membiasakan diri rajin minum air putih. Meski mengaku berat lantaran ia tidak begitu suka, namun Bekti harus menjalankannya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang udah mulai (rajin minum) air putih, disediain (di mobil) kalau di jalan, sama bunda, air putih selalu ada sama bunda. Walaupun ya berat hati minum air putih, saya gak suka sebenarnya cuma ya buat kesehatan harus suka," kata Bekti.