Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kepergian musisi jazz senior, Benny Likumahuwa , tidak hanya mendatangkan duka bagi keluarga yang ditinggalkan. Rekan-rekannya juga merasakan kesedihan.
ADVERTISEMENT
Salah satu musisi yang berduka atas kepergian Benny adalah Indra Lesmana. Dalam akun Instagram miliknya, pria 54 tahun itu mengunggah potret masa kecilnya bersama Benny. Dia mengenang berbagai momen kebersamaan dengan Benny.
“Aku memanggilnya Mas Ben... Mas Ben tinggal di rumah kami dari tahun 1977 sampai akhir 1979. Mas Ben tidur sekamar dengan aku. Setelah beberapa lama setiap Mas Ben harus pergi ke Bandung aku enggak mau tidur sendirian..,” tulis Indra, Selasa (9/6).
Indra juga menyampaikan pujian kepada Benny terkait karyanya di dunia musik. Dia pernah berusaha menyontek cara Benny menulis. Namun, ia tidak pernah bisa menyamai ayah Barry Likumahuwa itu.
ADVERTISEMENT
“Mas Ben tulisannya bagus, jadi hampir semua lagu yang ayahku aransemen, pecahan part-nya Mas Ben yang nulis.. Aku pun menyontek cara Mas Ben menulis sampai sekarang enggak pernah bisa serapih dan sebagus tulisan Mas Ben,” tulis Indra.
Indra mengungkapkan ia dan Benny dulu sering mendengarkan piringan hitam bersama di kamar tidur. Selain itu, mereka suka belanja vinyl bersama.
“Sejak saya mulai bisa main piano, kita sering bermusik bersama.. baik di acara rutinnya ayah di TIM atau setiap minggu malam di pendopo bar hotel Borobudur..” tulis Indra.
Akhir tahun 1979, Indra dan keluarga harus pergi ke Australia. Dia merasa sedih karena harus berpisah dengan Benny. Rasa rindu terhadap Benny bisa terobati ketika ia manggung ke Indonesia. Indra selalu menyempatkan untuk menemui Benny.
ADVERTISEMENT
Indra dan keluarga kembali ke Indonesia pada tahun 1984. Ayahnya membuka sekolah musik, Farabi forum musik Jack dan Indra Lesmana. Saat itu, ia merasa senang karena bisa berkumpul lagi bersama Benny.
“Sekarang Mas Ben sudah pergi meninggalkan kita semua, tapi Mas Ben akan selalu mempunyai tempat khusus di hati aku dan sejuta kenangan indah akan selalu ada di sepanjang hidupku. Selamat jalan abangku, selamat jalan Mas Ben, may you rest in love,” tutup Indra Lesmana.