Indra Lesmana Siap Bawakan Konsep Swing di Jazz Gunung Ijen 2024

Musisi Indra Lesmana beserta musisi lainnya saat konferensi pers jelang konser Indra Lesmana Legacy Concert & Tour di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa, (21/6/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto

Jazz Gunung kembali diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya di tahun ini. Setelah sebelumnya di kaki gunung Bromo, kali ini Jazz Gunung berlabuh di Banyuwangi, tepatnya di Amfiteater Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort Ijen.

Jazz Gunung Ijen diselenggarakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia pada hari ini, Sabtu (17/8). Indra Lesmana jadi salah satu penampil utama di acara ini.

Indra menjelaskan bahwa ia selalu senang bisa mendukung acara Jazz Gunung, karena ia juga sebeluknya sudah pernah jadi penampil di Jazz Gunung Bromo pada 2017. Di tahun ini, ia memang berkeinginan bisa ikut Jazz Gunung di daerah lain, termasuk Ijen, Banyuwangi.

"Karena, tahun 2019 saya sempat diajak untuk melihat panggungnya Jazz Gunung Ijen sama Bupati saat itu. Saya lihat, ini bagus sekali, fasilitas panggungnya sangat memadai untuk bermain musik jazz, penataan akustik suaranya juga bagus," ungkap Indra saat ditemui di Banyuwangi, Sabtu (17/8).

Musisi Indra Lesmana (kiri) tampil pada Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2021 di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (30/10/2021). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Di Jazz Gunung Ijen, Indra Lesmana akan membawa konsep trio. Soal pemilihan konsep dan repetoar lagu, Indra sudah menatanya agar bisa menjalin keseruan dengan penonton.

"Saya pengen tampilin yang lebih swing jazz, seperti yang pernah saya tampilkan di album saya, 'Rumah Ketujuh'. Kalau di album itu ada big bandnya, kali ini lebih intimate, tapi juga komunikatif, sesuai karakter swing itu sendiri," kata Indra.

"Tapi, untuk lagu-lagunya, saya pasti akan bawakan juga lagu-lagu hits saya yang diaransemen menjadi swing," sambungnya.

Pemilihan Tanggal 17 Agustus untuk Penyelenggaraan Jazz Gunung Ijen

Selain penampilan dari Indra Lesmana, hal menarik dari Jazz Gunung Ijen juga datang dari pemilihan tanggalnya. Sebab, acara ini diselenggarakan di momen Hari Kemerdekaan Indonesia.

Mengenai hal ini, Bagas Indyatmono, CEO Jazz Gunung Indonesia, menjelaskan alasannya. Menurut Bagas, momen 17 Agustusan sesuai dengan intisari dari jazz itu sendiri.

"Sebenarnya, benang merah di sini adalah jazz ini merupakan musik hasil perjuangan kaum budak untuk merdeka di masa lalu. Ini selaras dengan 17 Agustus di Indonesia. Makanya, tag line kita juga kan 'Merdekanya Jazz, Merdekanya Indonesia'," tutur Bagas.

Indra Lesmana pun menyambut semangat Bagas ini. Menurutnya, penampilan nanti akan terasa lebih nasionalis.

"Saya nanti juga siap menghadikan penampilan yang lebih mengangkat nasionalisnya, jadi nanti itu kita bisa sedikit merayakan kemerdekaan kita di Jazz Gunung Ijen," ujarnya.

Selain Indra Lesmana Trio, Jazz Gunung Ijen juga akan menghadirkan beberapa penampil lain. Beberapa diantaranya adalah Aditya Ong Quartet, Ari Hanuraga, dan Yuri Mahatma.

Tiket Jazz Gunung Ijen masih dijual di store.jazzgunung.com. Saat ini, tiket yang tersedia seharga Rp 500 ribu.