Indro Warkop Kenang Momen Duka saat Film Miracle In Cell No. 7 Digarap

4 September 2022 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Miracle in Cell No. 7. Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Miracle in Cell No. 7. Foto: Alexander Vito/kumparan
ADVERTISEMENT
Film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia siap tayang di bioskop mulai 8 September mendatang. Ini adalah adaptasi dari film Korea dengan judul yang sama karya sutradara Lee Hwan-kyung.
ADVERTISEMENT
Indro Warkop menjadi salah satu pemeran pendukung di film tersebut. Ia memerankan tokoh Japra yang menjadi salah satu tahanan di sel nomor 7 sebuah penjara.
Pemain Film Warkop DKI Reborn 3, Indro Warkop, saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Aktor berusia 64 tahun itu menuturkan bahwa film Miracle In Cell No. 7 akan menghadirkan drama penuh kesedihan. Ternyata, saat menggarap filmnya, para pemain juga didera duka mendalam.
"Kesedihan juga mendera kami saat film ini dibuat karena ada dua ibu yang meninggalkan kami, yaitu ibu dari Mas Agus (akting coach) dan ibu dari Mas Vino G. Bastian," ungkap Indra Warkop saat ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Indro Warkop berharap, banyak orang bisa menonton film Miracle In Cell No. 7. Menurutnya, ada pesan positif yang bisa kita dapatkan dari film tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan film ini menjadikan sebuah pengingat bagi kami bahwa ada hal yang harus kita ingat," kata Indro Warkop.
Indro Warkop. Foto: Munady
"Bahwa hubungan antara orang tua dan anak itu tidak mungkin bisa dipisahkan walaupun dalam keadaan apa pun itu, selalu ada dan tanpa batas," sambungnya.
Selain menampilkan Indro Warkop, film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia juga dibintangi oleh Vino G Bastian, Graciella Abigail, Tora Sudiro, Indra Jegel, Rigen Rakelna, Bryan Domani, Denny Sumargo, dan Marsha Timothy. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Di gala premiere Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia, hadir sutradara dan produser versi aslinya, Lee Hwan-kyung dan Kim Min-ki. Keduanya mengaku sangat bangga dan senang dengan adaptasi versi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saking bagusnya remake ini, kayaknya mau aku remake lagi di Korea. Filmnya sangat bagus, menyentuh, dan dibuat dengan luar biasa," kata Kim Min-ki.