Infografik: KKN di Desa Penari Cetak Sejarah Baru Industri Film Indonesia

1 Juli 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infografik Film KKN di Desa Penari. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Infografik Film KKN di Desa Penari. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Film KKN Di Desa Penari sukses menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa setelah memperoleh 7 juta penonton. Angka itu diperoleh dalam 19 hari penayangannya di bioskop, setelah film tayang perdana pada 30 April 2022.
ADVERTISEMENT
Selain itu, film KKN di Desa Penari juga menjadi film horor terlaris di Indonesia sepanjang masa, setelah sebelumnya rekor ini dipegang film Pengabdi Setan (2017) yang meraup 4,2 juta penonton. Kini, film yang disutradarai oleh Awi Suryadi itu pun sukses meraup 9,2 juta penonton.
Lantas, apa yang membuat film yang menceritakan kisah sekelompok mahasiswa yang tengah melakukan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa terpencil dan diteror pengalaman horor ini bisa menciptakan rekor baru di industri perfilman Tanah Air?
Film KKN di Desa Penari. Foto: Instagram/@kknmovie
Pengamat film Novi Kurnia mengatakan, dua rekor yang dipecahkan oleh film KKN Di Desa Penari itu memiliki beberapa faktor, salah satunya soal faktor historis dari genre film horor yang sudah lebih dulu melegenda.
ADVERTISEMENT
“Film horor itu selalu disukai di Indonesia. Genre film horor di Indonesia itu selalu punya penontonnya sendiri,” kata Novi saat ditemui kumparan, Senin (6/9).
Novi menyampaikan bahwa kehidupan masyarakat Indonesia tidak pernah lepas dari mitos-mitos atau kisah mistis yang kental dengan budaya dari masing-masing daerah.
Infografis KKN di Desa Penari - Kampus Merdeka. Foto: Dok. Arnellia Anindya
Namun, ada pula faktor lain yang ikut mendukung pencapaian angka 9,2 juta penonton yang didapatkan film KKN Di Desa Penari, yaitu momentum.
“Momennya itu terdiri dari, satu keberadaan sosial media yang kemudian menggiring dari cerita Twitter ini menjadi film dan ramai diperbincangkan,” kata Novi.
Hal senada juga disampaikan oleh pengamat film Shandy Gasella. Menurut Shandy, viralnya film KKN Di Desa Penari memiliki hubungan erat dan dukungan kekuatan dari para penggemarnya.
ADVERTISEMENT
“Terutama yang bikin viral justru bukan marketing MD Pictures, tapi marketing fansnya. Maksud aku, penonton kita sendiri ibaratnya mereka memarketingkan film ini dengan gratis, kemudian mereka merekomendasikan film ini untuk ditonton teman-temannya, di tonton keluarganya sendiri, word of mouth, ya,” ujar Shandy kepada kumparan, pada Selasa (7/6).
“Faktor lainnya adalah terkait dengan dibukanya bioskop secara lebih besar di masa pandemi,” tambahnya.
Sementara itu, Manoj Punjabi menyebutkan faktor utama film KKN di Desa Penari mampu memikat 9,2 juta penontonnya dikarenakan memiliki cerita yang bagus.
“Ceritanya bagus, cara pembuatannya bagus, production-nya mewah, cara buatnya, pemainnya, cara penulisannya bagus, sutradara, marketing MD bagus, timing-nya tepat, dan penontonnya lagi nungguin konten yang bagus,” pungkas Manoj saat dihubungi kumparan, Jumat (10/6).
ADVERTISEMENT
Simak selengkapnya melalui infografik di atas.
Reporter: Arnellia Anindya dan Karina Savitri