Ini Alasan Harrison Ford Terlibat di Film Indiana Jones and the Dial of Destiny

Harrison Ford sebagai Indiana Jones Foto: Facebook @indianajones

Harrison Ford siap kembali berpetualang sebagai Indiana Jones di film Indiana Jones and the Dial of Destiny. Film digadang-gadang sebagai akhir dari waralaba yang sudah ada sejak 1981.

Harrison Ford yang kini sudah berusia 80 tahun menjelaskan kenapa ia mau kembali berperan sebagai Indiana Jones. Mengingat Ford pasti akan sangat kesulitan jika harus berakting seperti Indiana Jones di film pertama yang sudah 42 tahun lalu.

"Aku selalu ingin menyelesaikan ceritanya. Sejujurnya, aku juga selalu penasaran bagaimana nasib Indi (Indiana Jones) di akhir karier dan hidupnya," ungkap Ford dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/6).

Harrison Ford. Foto: AFP/VALERIE MACON

"Kebetulan, James (Mangold, sutradara) punya skrip yang bagus dan itu membuatku yakin untuk melakukan film ini. Aku rasa James membuat tidak ada pembatas untuk menceritakan kisah Indi secara lebih lanjut," sambungnya.

Harrison Ford juga sempat menceritakan apa arti tokoh Indiana Jones bagi dirinya. Menurut Ford, ia sangat suka dengan bagaimana orang-orang mencintai karakter tersebut, bahkan hingga sekarang.

"Bagiku karakter ini berarti, karena dia berarti bagi penonton. Karena itu adalah kewajibanku, membuat penonton suka pada tokoh ini dan itu adalah kontrak di antara saya dam penonton, saya diwajibkan memberi yang terbaik," tutur Ford.

Harrison Ford dan Ke Huy Quan berpelukan dalam cuplikan film Indiana Jones. Foto: Lucasfilm

Selain Harrison Ford yang kembali perankan Indiana Jones, ada juga John Rhys-Davies dan Karen Allen yang kembali memainkan peran mereka di film-film sebelumnya, yakni Sallah dan Marion Ravenwood.

Di film ini, Indiana Jones yang sudah sangat tua harus kembali berpetualang. Ia akan menghadapi sesosok mantan Nazi bernama Jurgen Voller (Mads Mikkelsen) yang direkrut oleh NASA.