Ini Alasan Hindia Rilis Album Lagipula Hidup Akan Berakhir dalam Dua Bagian

Penyanyi Baskara Putra (Hindia). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Penyanyi Baskara Putra atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Hindia bakal merilis album keduanya bertajuk Lagipula Hidup Akan Berakhir.

Hindia mengakui bahwa Lagipula Hidup Akan Berakhir merupakan proyek ambisius. Bagaimana tidak, terdapat 28 lagu dalam album yang dirilis oleh Sun Eater ini.

"Saya enggak menyangka bakal bikin album kedua, sebenarnya. Karena saya enggak ingin album Hindia banyak-banyak! Kalau album Hindia ada lagi, berarti persoalannya belum kelar," kata Hindia dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/7).

"Terus saya kaji ulang, ternyata masih banyak akarnya. Saya merasakan apa yang dirasakan di album pertama karena keluarga dan lingkungan saya. Itu yang saya omongkan di album kedua," sambungnya.

Penyanyi Baskara Putra Atau Hindia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Jika dalam album Menari dengan Bayangan Hindia banyak membicarakan masalah-masalah yang dialaminya. Kini, melalui Lagipula Hidup akan Berakhir, ia akan mendalami alasan di balik masalah-masalah tersebut.

Bekerja sama dengan Enrico Octaviano dan Kareem Soenharjo sebagai produser, di album terbarunya Hindia membedah empat masalah besar yang membuatnya resah dalam beberapa tahun belakangan. Mulai dari teknologi, inflasi, oligarki, hingga krisis iklim.

"Ada...ada (soal jatuh bangunnya gue di album ini), tapi setidaknya buat gue pengalaman itu yang buat gue menulis sesuatu. Dan gue ngerasa lebih baik dibicarakannya itu dalam bentuk seperti ini ketimbang gue spend time buat membela diri di socmed," ungkap Hindia.

Penyanyi Baskara Putra Atau Hindia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Alasan Hindia Rilis Album Kedua dalam Dua Bagian

Agar lebih mudah dicerna oleh pendengarnya, nantinya empat permasalahan besar itu akan Hindia ungkap seluruhnya dalam album Lagipula Hidup akan Berakhir yang dibagi menjadi dua bagian.

"Bagian pertama itu di saat merasakan apa yang saya rasakan, tapi baru, 'Oh, ternyata begini rasanya'," kata Hindia.

"Bagian kedua itu apa yang saya lakukan setelah tahu merasakan itu. Jadi bagian pertama itu reaksi spontan, bagian kedua itu setelah dipikirkan," pungkasnya.

Ada 14 lagu dalam Bagian I album Lagipula Hidup Akan Berakhir. Keempat belas lagu itu adalah Malaikat Berputar Di Atas Pencakar Langit, Janji Palsu, Matahari Tenggelam, Satu Hari Lagi, Wawancara Liar (part 1), Ibel, Siapa Yang Akan Datang Ke Pemakamanmu Nanti?, Selebrisik, Cincin, Wawancara Liar (part 2), Kami Khawatir, Kawan, Apa Kabar, Ayah?, Iya… Sebentar, dan Bunuh Idolamu.

Sejumlah nama turut berkontribusi dalam album kedua Hindia ini, termasuk Gamaliel Tapiheru dan Kamga yang bertindak sebagai pengarah vokal; Iga Massardi, Petra Sihombing, Vega Antares dan Rayhan Noor yang mengisi gitar; Tuantigabelas dan Matter Mos yang menyumbang bait rap.

Ada pula nama Iyas Lawrence dan Kristo Immanuel yang turut mengisi segmen-segmen “Wawancara Liar” yang bertujuan menggambarkan bagaimana generasi pendahulu membawa dampak negatif bagi masa depan generasi berikutnya.

Bagian I album Lagipula Hidup Akan Berakhir dirilis pada 7 Juli. Sementara itu, Bagian II dilakukan pada 21 Juli.