Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ini Alasan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Hadirkan Visual Hitam Putih
11 Oktober 2023 15:58 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Teaser film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film telah dirilis. Film ini merupakan produksi Imajinari bersama Jagartha dan Trinity Entertainment serta Cerita Films.
ADVERTISEMENT
Visual dalam film garapan Yandy Laurens itu terbilang unik. Sebab, mereka menggunakan visual layar hitam putih. Hal ini dipercaya bisa menciptakan nuansa klasik yang memikat.
Yandy yang mencetuskan ide menggunakan visual hitam putih dalam film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film . Ia mengaku terinspirasi dari pengalaman ibundanya.
"Alasan kenapa film ini dibuat hitam dan putih, karena dorongan dari pengalaman pribadi saya melihat mama saya dan hidupnya setelah kehilangan papa," kata Yandy dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Yandy mengatakan ibundanya berduka setelah kepergian suami. Saat itu, hidup ibunya tidak lagi berwarna. Perasaan itu coba Yandy gambarkan lewat karakter Hanna di film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.
ADVERTISEMENT
"Hanna sebagai karakter memiliki perasaan yang sama, untuk itu kami ingin menggambarkan apa yang Hanna rasakan lewat visual yang ada di film ini," tuturnya.
Pemilihan pemain yang akan terlibat dalam film menjadi faktor penting bagi Yandy. Sebelum beranjak ke konsep dan naskah, Yandy menentukan terlebih dahulu pemain yang tepat untuk memerankan karakter di film garapannya.
Nama Nirina Zubir yang muncul di kepala Yandy ketika ia dipercaya untuk menggarap film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Yandy pernah bekerja sama dengan Nirina dalam film Keluarga Cemara. Film itu menjadi debut Yandy sebagai sutradara.
"Nama yang pertama kali muncul Nirina Zubir. Jadi, sebelum ada cerita apa apun, film kedua harus sama Nirina," ucap Yandy.
Alasan Ernest Prakasa Mau Tampung Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Yandy mengaku sempat kesulitan menemukan rumah produksi yang bersedia menampung film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Hingga akhirnya, Yandy bertemu dengan Ernest Prakasa dan Dipa Andika, pendiri rumah produksi Imajinari.
ADVERTISEMENT
Ernest dan Dipa punya visi yang sama dengan Yandy. Selain itu, mereka juga menyukai skrip film jatuh Cinta Seperti di Film-Film.
Ernest didapuk sebagai produser film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Ia mengaku tidak sulit baginya dan tim untuk menerima ide Yandy. Sebab, Yandy memiliki visi yang jelas mengenai film yang digarapnya.
"Saya ngerasa why-nya Yandy itu sudah cukup untuk saya enggak berdebat lagi. Karena ini adalah reason-nya dia buat bikin film itu. Jadi either saya ambil atau enggak. Bukannya dinego supaya jadi berwarna. Kalau kita mau ambil, ya, kita go dengan visinya Yandy," ujar Ernest.
Ernest menanggapi mengenai visual hitam putih dalam film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Menurut dia, hal itu bukanlah sebuah kesulitan. Bahkan, kata Ernest, visual tersebut jadi pembeda Jatuh Cinta Seperti di Film-Film dengan film-film lain.
ADVERTISEMENT
Selain Nirina Zubir, film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Sheila Dara, Dion Wiyoko, Alex Abbad, dan Julie Estelle.
Rencananya film bergenre drama romantis ini bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 30 November mendatang.